Siapa Saja Awak Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic yang Hilang?

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2023 16:00 WIB
Kapal selam penjelajah bangkai Titanic hilang. (OceanGate Expeditions / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal selam wisata bangkai Titanic yang masih hilang di lepas pantai tenggara Kanada, Samudra Atlantik, sejak Minggu (18/6) mengangkut lima orang termasuk dua miliarder Pakistan dan Inggris.

Tim SAR gabungan dari beberapa negara pun berpacu dengan waktu untuk mencari kapal selam tersebut lantaran jumlah oksigen dalam kapal tersebut tersisa hanya untuk 40 jam ke depan.

Hingga kini, aparat berwenang belum merilis daftar resmi penumpang kapal selam itu. Namun, sejumlah media merilis daftar penumpang berdasarkan pengumpulan data di lapangan.

Berikut daftar lima penumpang yang berada dalam kapal selam tersebut.

Hamish Harding

Hamish Harding merupakan miliarder Inggris dari perusahaan Action Aviation. Perusahaan ini menjual pesawat ke perusahaan Fortune 100, perusahaan internasional, kepala negara, dan orang-orang di industri hiburan dan olahraga, menurut situs webnya.

Menurut media Inggris, pengusaha yang berbasis di Dubai itu disebut sebagai miliarder di negara itu. Meski begitu, majalah Forbes mencatat bahwa dia tidak termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia.

Mengutip CBS, Harding dikenal karena seorang petualang. Dia memegang beberapa rekor Guinness Book of World Records, salah satunya "mengelilingi bumi tercepat melalui kedua kutub geografis" dengan pesawat terbang.

Rekor itu didapat dia dan timnya pada 2019 dalam waktu kurang dari 46 jam.

Harding juga merupakan salah satu dari enam orang dalam misi Blue Origin milik Jeff Bezos, Juni lalu. Misi itu menerbangkan mereka ke tepi ruang angkasa.

Sebelum ekspedisi Titanic, Harding mengunggah di Facebook bahwa misinya itu "kemungkinan bakal menjadi yang pertama dan satu-satunya ke Titanic pada 2023" karena kondisi cuaca.

Shahzada Dawood

Shahzada Dawood adalah wakil ketua Dawood Hercules berusia 48 tahun. Perusahaan itu bergerak di bidang investasi yang berbasis di Karachi, Pakistan.

Dawood Hercules adalah bagian dari Dawood Group, sebuah bisnis keluarga selama lebih dari satu abad, menurut biografinya di SETI Institute. Dia adalah pewaris salah satu kekayaan keluarga terbesar Pakistan, menurut New York Times.

Dawood merupakan penduduk Inggris bersama istri dan dua anaknya, Suleman dan Alina. Dia juga seorang "penyayang binatang yang bersemangat" dan memiliki gelar master dalam pemasaran tekstil global dari Universitas Philadelphia AS dan sarjana hukum dari Universitas Buckingham Inggris.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Siapa Saja Awak Kapal Selam Wisata Bangkai Titanic yang Hilang?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :