Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan berkunjung ke Tanzania dan bertemu Perdana Menteri Kassim pada tahun ini.
Rencana kunjungan itu terungkap saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggelar konferensi pers usai bertemu Menlu Stergomena Lawrence Tax di Jakarta pada Kamis (22/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga mendiskusikan persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tanzania akhir tahun ini, dan kemungkinan kunjungan perdana menteri Tanzania ke Indonesia," kata Retno.
Ia kemudian berujar, "Kami berharap kunjungan akan menghasilkan kerja sama konkret dan berarti yang bermanfaat bagi masyarakat kita."
Di kesempatan itu, Retno juga mengatakan hari ini, Kedutaan Besar Tanzania di Jakarta akan diresmikan.
Pembukaan Kedutaan Besar ini, kata dia, akan memperkuat ikatan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
Selain itu, Retno membahas hubungan bilateral kedua negara, isu regional dan global.
Lebih lanjut, Menlu itu menerangkan Indonesia dan Tanzania berbagi keprihatinan tentang dunia yang semakin terpolarisasi dan dampak persaingan geopolitik di negara-negara berkembang.
"Kami berdua sepakat bahwa suara Global South harus didengar. Kami berdua berkomitmen untuk bekerja sama mengobarkan kembali Semangat Bandung dalam menyikapi global tantangan," ujar dia.
(bac)