Ahli Sebut Puing yang Ditemukan Bagian Penting Kapal Wisata Titanic

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2023 01:47 WIB
Robot selam bantu pencarian kapal selam wisata Titanic yang hilang. (Stephane Lesbats – Ifremer/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puing kapal selam Titan telah ditemukan di area bangkai kapal Titanic. Puing tersebut merupakan dua bagian penting dari kapal selam wisata tersebut.

Sementara lambung kapal belum ditemukan.

Mengutip Skynews, David Mearns, seorang ahli penyelamatan yang juga mengenal dua dari lima penumpang kapal tersebut mengatakan dirinya telah mendapatkan pesan yang menginformasikan bagian puing yang ditemukan.

Mearns mengatakan penemuan puing tersebut merupakan kabar yang sangat menakutkan untuknya. Puing menandakan kapal selam tersebut telah hancur dan tidak adanya kesempatan korban selamat.

"Medan puing-puing mengimplikasikan pecahan kapal selam... itu benar-benar mengindikasikan skenario terburuk, yaitu kegagalan yang sangat fatal dan umumnya itu adalah ledakan," ucapnya.

Mearns mengenal miliarder Inggris, Hamish Harding, dan pilot kapal selam Prancis, Paul-Henri Nargeolet, yang berada dalam pelayaran tersebut.

Dalam wawancara yang penuh emosi, dia mengatakan bahwa "ketakutan terburuknya sekarang menjadi kenyataan".

Namun ia masih berharap untuk hasil yang berbeda.

"Dua teman saya telah pergi," kata Mearns.

Juru bicara Pelagic Research Services, perusahaan yang ikut bergabung dalam tim pencarian juga mengonfirmasi penemuan puing bagian kapal selam tersebut kepada CNN.

Kapal remote milik mereka yang telah menemukan pertama kali puing tersebut di dasar laut.

Kapal selam tersebut diduga telah meledak akibat tekanan air di dalam laut yang sangat besar.

"Ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada kapal - seperti Titan - di dasar laut, dengan kedalaman 4.000 meter (13.123 kaki)," ujar koresponden AS dari Sky News, James Matthews.

"Jika hal terburuk terjadi, dan kapal itu rusak dengan cara apapun oleh tekanan di kedalaman itu, kata 'puing-puing' benar-benar sesuai dengan skenario terburuk itu."

Kapal selam dari perusahaan swasta Ocean Gate memulai perjalanan dari lepas pantai St John Newfoundland, Kanada pada Minggu.

Usai menyelam selama satu jam 45 menit kapal itu hilang kontak. Kapal tersebut hanya punya jumlah oksigen untuk 3-4 hari.

(tim/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK