Sesumbar CEO soal Kapal Selam OceanGate: Keamanan Bisa Bikin Boros

CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2023 16:31 WIB
Kapal Titan yang dioperasikan perusahaan swasta OceanGate menjadi sorotan usai disebut meledak saat mengunjungi bangkai kapal Titanic.
CEO OceanGate Stockton Rush pernah sesumbar soal keamanan kapal selam Titan. (AFP/HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal selam Titan yang dioperasikan perusahaan swasta OceanGate menjadi sorotan usai disebut meledak saat mengunjungi bangkai kapal Titanic.

CEO OceanGate yang juga pilot kapal itu, Stockton Rush, tak luput jadi pembicaraan. Ia sempat sesumbar bahwa Titan bisa aman tanpa mematuhi peraturan atau standar yang sudah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada titik tertentu, keamanan hanyalah pemborosan," kata Rush saat wawancara dengan CNN pada 2022 lalu.

Ia kemudian berujar, "Maksud saya, jika Anda hanya ingin aman, jangan bangun dari tempat tidur. Jangan masuk ke mobil Anda. Jangan lakukan apapun."

Dalam kesempatan terpisah, Rush membual telah melanggar beberapa aturan selama berkarier.

[Gambas:Video CNN]

"Dan saya telah melanggar beberapa aturan untuk membuat [kapal Titan] ini. Saya pikir saya telah memecahkannya dengan logika dan teknik yang bagus," ungkap dia.

Sebagai CEO, Rush mengawasi "strategi keuangan dan teknik" serta memberikan visi untuk mengembangkan kapal selam.

OceanGate saat ini mengoperasikan tiga kapal selam untuk melakukan penelitian, produksi film, dan perjalanan eksplorasi, termasuk tur ke bangkai Titanic.

Namun, keraguan keamanan dan sertifikasi kapal Titan sebetulnya sudah mencuat bertahun-tahun lalu.

Berdasarkan laporan pengadilan, dua mantan pekerjanya, secara terpisah, mengemukakan masalah keamanan terkait ketebalan lambung kapal selam saat mereka bekerja di OceanGate.

Dalam gugatannya, salah satu eks karyawan itu, David Lochridge, mendapat tugas dari pimpinan OceanGate untuk memeriksa kapal selam.

Pada 2015, Lochridge bekerja sebagai kontraktor independen di OceanGate. Kemudian pada 2016-2018, ia menjadi bagian perusahaan swasta ini.

Usai memeriksa, ia menyampaikan kekhawatirannya karena tak ada pengujian non-destruktif yang dilakukan pada lambung kapal Titan.

"[Uji ini] berguna untuk memeriksa delaminasi, porositas, dan rongga yang cukup dari lem yang digunakan karena ketebalan lambung," demikian gugatan itu, seperti dikutip CNN.

Lambung kapal Titan hanya dibangun setebal lima inci, padahal para pemeriksa itu berharap lambung bisa setebal tujuh inci.

Namun, kritik itu tak disambut baik perusahaan. OceanGate justru memecat Lochridge karena diduga membocorkan rahasia perusahaan.

Pada Minggu, Kapal Titan disebut mengangkut lima penumpang untuk berkeliling ke bangkai Titanic.

Namun, setelah satu jam, 45 menit menyelam, kapal hilang kontak. Tim SAR bergegas melakukan pencarian dan berlangsung selama empat hari.

Pada Kamis, mereka menemukan puing-puing yang diidentifikasi sebagai kapal Titan. Usai penemuan ini, OceanGate menetapkan kelima penumpang itu tewas.

Kapal diduga meledak karena tekanan air yang sangat tinggi. Ledakan kapal di bawah air bisa terjadi jika ada sesuatu yang menembus lambung kapal.

Jika hal tersebut terjadi dan bejana tekan kehilangan fungsinya, maka kapal meledak.

(bac/isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER