Prigozhin Tuduh Rusia Serang Kamp Wagner: Banyak Prajurit Terbunuh

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Jun 2023 03:35 WIB
Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang markas Wagner dan membunuh banyak pasukannya.
Bos Pasukan Bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menuduh pasukan Rusia menyerang kamp Wagner dan membunuh banyak pasukannya.

Prigozhin pun mengecam tindakan tersebut dan bersumpah akan membalas dendam.

"Mereka dengan licik menipu kami, mencoba mencabut hak kami untuk mempertahankan rumah kami dan malah memburu Pasukan Wagner. Kami siap untuk mengalah kepada Kementerian Pertahanan Rusia dengan menyerahkan senjata kami dan mencari solusi bagaimana kami akan terus mempertahankan negara kami. Tapi para Scumbag ini tidak berhenti," ujar Prigozhin dalam pesan suara yang diposting di Telegram, dikutip Reuters, Sabtu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka melihat bahwa kami tidak hancur dan mereka melancarkan serangan terhadap kamp-kamp kami. Jumlah besar pejuang kami tewas, kawan-kawan senjata kami. Kami akan mengambil keputusan tentang bagaimana menanggapi kekejaman ini. Langkah berikutnya ada di tangan kami," lanjutnya.

Prigozhin mengatakan kejahatan yang sedang dilakukan oleh militer Rusia harus dihentikan menyusul dugaan serangan tersebut.

"Mereka tidak memedulikan nyawa para prajurit, mereka telah melupakan kata 'keadilan'," kata Prigozhin dalam rekaman suara tersebut.

"Rincian mulai terungkap; Menteri Pertahanan tiba di Rostov khusus untuk melakukan operasi penghancuran Wagner PMC. Dia menggunakan artileri dan pilot helikopter dengan penyamaran untuk memusnahkan kami," tambah Prigozhin.

Menanggapi hal tersebut Kementerian Pertahanan Rusia membantah menyerang kamp Wagner dan menyebut pernyataan Prigozhin memprovokasi.

"Tidak benar dan provokasi informasi".



(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER