Pemerintah Italia Geram Wisatawan AS Tulis Nama di Dinding Colosseum

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 18:00 WIB
Aksi vandalisme kembali terekam di Colosseum. Pemerintah Italia akan mencari pelaku yang disebut turis asal AS itu.
Aksi vandalisme kembali terekam di Colosseum. Pemerintah Italia akan mencari pelaku yang disebut turis asal AS itu. (AP/Andrew Medichini)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Italia geram lantaran wisatawan asal Amerika Serikat mencoret-coret dinding situs bersejarah Colosseum di Roma.

Ada tulisan yang berbunyi 'Ivan+Haley23' di dinding Colosseum. Warga Roma pun banyak mengeluhkan soal gerombolan turis yang membanjiri Italia yang mencapai rekor pada tahun ini.

Pemerintah pun berjanji mengungkap dan menghukum turis yang terekam mengukir namanya dan kekasihnya di dinding. Seorang turis bernama Ryan Lutz dari California, Amerika Serikat, merekam aksi vandalisme itu dan mengunggah video itu di media sosial YouTube dan Reddit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu telah ditonton lebih dari 170 ribu kali di YouTube Shorts, hingga diberitakan pula oleh media lokal Italia. Lutz kepada AP mengaku kaget video itu ternyata ramai hingga menjadi pemberitaan publik.

Lutz, yang sedang dalam perjalanan backpacker selama dua bulan di Eropa mengatakan dia baru saja menyelesaikan tur Colosseum pada Jumat lalu ketika dia melihat orang tersebut.

Secara terang-terangan pria itu mengukir nama di dinding Colosseum. Lutz mengatakan ia mengeluarkan ponsel untuk merekam pria tersebut karena ia sangat terkejut dengan apa yang dilakukannya.

"Dan seperti yang Anda lihat di video, saya mendekatinya dan bertanya kepadanya, dengan tercengang, 'Apakah Anda serius? Apakah Anda benar-benar serius?" kata Lutz.

"Dan yang bisa dia lakukan hanyalah tersenyum kepada saya," imbuh dia.

Lutz mencoba meminta petugas keamanan untuk mengambil tindakan. Namun baik petugas maupun atasannya tidak melakukan apa pun bahkan setelah Lutz mengidentifikasi pria itu dan menawarkan untuk membagikan video tersebut.

Ia mengatakan ia memutuskan untuk mengunggah video tersebut secara online keesokan paginya. Menurutnya, meskipun ia menghargai grafiti dan seni, tetapi menodai situs sejarah merupakan hal yang egois.

"Mengukir nama Anda sepertinya merupakan tindakan yang cukup egois," kata dia.

Menteri Kebudayaan Gennaro Sangiuliano menyebut tulisan yang diukir di Flavian Ampitheatre yang berusia hampir 2.000 tahun itu sebagai sesuatu sangat tidak bermartabat dan tanda ketidaksopanan yang luar biasa.

Dia berharap pelaku vandalisme itu bisa segera ditemukan dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Kantor berita Italia ANSA mencatat vandalisme di Colosseum tersebut menjadi yang keempat kalinya dalam setahun. Padahal siapapun yang bertanggung jawab atas kejadian terbaru ini terancam denda sebesar US$15.000 (Rp225 juta) dan hukuman penjara hingga lima tahun.

"Kita tidak bisa membiarkan mereka yang mengunjungi negara kita merasa bebas untuk berperilaku seperti ini," kata Menteri Pariwisata Italia Daniela Santanche.

(can/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER