Tambah 15 Kali, Korea Buka 30.000 Lowongan Pekerja Asing Tahun Ini

Korea Selatan bakal membuka kuota sebanyak 30.000 tenaga kerja asing dengan visa E-7-4 pada akhir tahun ini. Jumlah ini meningkat 15 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Dikutip dari The Korea Herald, Menteri Kehakiman Han Dong-hoon mengatakan tambahan kuota untuk pekerja asing ini sesuai dengan arahan Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di dalam negeri.

"Penyelesaian masalah soal kekurangan tenaga kerja di berbagai industri merupakan tugas jangka pendek yang penting. Kami berusaha menerima lebih banyak tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai lowongan sesuai instruksi Presiden," ucap Han dalam rapat kabinet.

Lihat Juga : Korsel Tunjuk Pengkritik HAM di Korut Sebagai Menteri Unifikasi

Kuota 30.000 tenaga kerja asing ini khusus untuk tenaga kerja berketerampilan. Sementara itu, tenaga kerja asing yang sudah bekerja di pabrik, bidang manufaktur, atau pertanian setidaknya selama lima tahun bisa mengajukan visa E-7-4.

Awalnya, kuota pada tahun ini direncanakan hanya berjumlah 5.000. Namun, Pemerintah Korea memutuskan memperbanyak kuota karena makin tingginya kekurangan tenaga kerja yang dialami berbagai industri.

Angka ini pun meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 1.000 orang pada 2020, 1.250 orang pada 2021, dan 2.000 orang pada 2022.

Lihat Juga : Warga Korsel Jadi Lebih Muda Usai Pemerintah Hapus 'Usia Korea'

Syarat pekerja asing yang mau mengajukan visa E-7-4 juga kini dipermudah, dari yang sebelumnya minimal punya lima tahun pengalaman kerja menjadi empat tahun.

Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan untuk memperpanjang izin tinggal bagi petani asing dari semua lima bulan menjadi hingga delapan bulan.