3 'Musuh' AS Bakal Kumpul dan Berembuk di Aliansi Shanghai
Tiga musuh Amerika Serikat bakal bertemu dalam rapat tahunan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organisation/SCO) hari ini, Selasa (4/7).
Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi dijadwalkan menghadiri pertemuan virtual tersebut.
Xi dan Putin disebut akan menjadi pembicara kehormatan dan berpidato dalam pertemuan yang akan membahas ekonomi dan keamanan itu.
Ini akan menjadi pidato pertama Putin di pertemuan internasional sejak ia menghadapi pemberontakan tentara swasta Wagner Group pada akhir Juni lalu. Pemberontakan Wagner terjadi kala Rusia masih melancarkan invasinya ke Ukraina.
SCO sendiri terdiri dari delapan anggota yakni China, India, Kazakhstan, Kirgistan, Pakistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Kremlin pun telah mengonfirmasi bahwa Putin akan berpidato dalam KTT yang tahun ini sedang dipimpin oleh India tersebut.
Beijing juga mengonfirmasi Xi bakal berpidato dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Iran selama ini merupakan salah satu negara observer SCO. Namun, Iran diperkirakan bakal bergabung dengan aliansi tersebut dalam waktu dekat.
"Keanggotaan SCO bermanfaat bagi Iran maupun untuk organisasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, pada Senin (3/7).
Dikutip AFP, Kanani yakin keanggotaan Iran dalam SCO akan memiliki "dampak positif pada pembangunan ekonomi" antara negara-negara anggota.
Saat ini, Iran terus mengintensifkan diplomasinya demi mengurangi dampak isolasi internasional lantaran ambisi pengembangan nuklirnya.
Iran juga tengah berupaya meningkatkan perekonomian negara dan memproyeksikan kekuatannya sebagai salah satu negara dominan di Timur Tengah.
CSO dibentuk pada 2001 untuk membahas masalah keamanan dan ekonomi. Blok ini terdiri dari negara-negara dengan total populasi setengah dari populasi dunia.
(rds)