Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyatakan serangan Rusia telah menghantam bangunan situs warisan dunia yang dilindungi di Lviv, Ukraina.
Mengutip CNN, bangunan yang dimaksud berada di zona penyangga Ensemble of the Historic Centre. Termasuk situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO.
"UNESCO mengingatkan kewajiban negara-negara yakni tidak boleh melakukan tindakan merusak warisan budaya dan alam yang berada di wilayah negara lainnya," mengutip pernyataan UNESCO, Jumat (7/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan terhadap wilayah yang dilindungi ini pertama kali terjadi dalam perang Ukraina-Rusia.
Padahal, pada Maret 2022 lalu Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay sudah mengirim surat kepada Menlu Rusia Sergey Lavrov.
Dia mengirim surat untuk mengingatkan tentang kewajiban menjaga situs budaya dan bersejarah. Koordinat lokasi situs warisan dunia pun disertakan dalam surat.
Lviv adalah kota kreatif untuk sastra UNESCO. Lviv juga direncanakan bakal menjadi pusat bagi seniman Ukraina.
Pejabat Kota Lviv, Ukraina menyebut setidaknya rudal dari Rusai menghantam 30 rumah, lebih dari 250 ruang apartemen, dua bangunan kampus, panti asuhan serta sekolah dan gardu listrik.
UNESCO lalu menyampaikan bela sungkawa kepada warga di Lviv yang menjadi korban serangan militer Rusia.