Presiden Rusia Vladimir Putin menilai situasi global akan makin rentan jika Ukraina diterima bergabung sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurut dia, bergabungnya Ukraina ke NATO tak menjamin keamanan bagi negara tersebut.
"Saya yakin tidak akan meningkatkan keamanan Ukraina sendiri, dan secara umum akan membuat dunia jauh lebih rentan dan menyebabkan ketegangan tambahan di kancah internasional," kata Putin dikutip dari AFP, Jumat (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi mencegah bergabungnya Ukraina ke NATO, Rusia pun melancarkan meluncurkan operasi militer di Ukraina.
Adapun negara-negara anggota NATO menyatakan dukungan Ukraina bergabung dengan aliansi itu, tetapi tak memberikan waktu pasti kapan proses tersebut bisa dilakukan.
Dalam KTT NATO yang digelar pada 11-12 Juli di Lithuania, para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara menyambut Ukraina namun menyebut akan mengizinkan Ukraina masuk nato jika "disetujui sekutu".
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg bilang saat ini prioritas utamanya adalah memastikan Ukraina menang dalam perang dengan Rusia sebagai salah satu "syarat" persetujuan bergabung dengan aliansi tersebut.