Jokowi Jelang Pertemuan ASEAN, AS, Rusia: Mari Menang Tanpo Ngasorake

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 11:06 WIB
Presiden Joko Widodo menyambut menlu ASEAN dan AS hingga Rusia di Jakarta, Jumat (14/7). Ia menyerukan peserta bisa jadi 'pemenang tanpa merendahkan yang lain.'
Presiden Joko Widodo menyambut menlu ASEAN dan AS hingga Rusia di Jakarta, Jumat (14/7). Ia menyerukan peserta bisa jadi 'pemenang tanpa merendahkan yang lain.' (Reuters/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyambut menteri luar negeri dari ASEAN dan negara lainnya, seperti Amerika Serikat dan Rusia, di East Asia Summit, Jumat (14/7).

Ia menyerukan agar negara peserta bisa jadi "pemenang tanpa merendahkan yang lain."

"Ada sebuah pepatah di Indonesia, yaitu 'Menang tanpo ngesorake,' yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain. Untuk itu, saya mengajak semua, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpo ngasorake," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi kemudian menuturkan negara-negara Asia Tenggara butuh pengertian, kearifan, dan dukungan dari negara-negara maju dan sahabat "untuk meninggalkan pendekatan zero sum serta mengambil pendekatan saling menguntungkan."

East Asia Summit sendiri merupakan forum kawasan yang melibatkan 18 peserta, yaitu 10 negara ASEAN, Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat.

Dalam pertemuan kali ini, para menteri luar negeri dari para peserta hadir, termasuk Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Rusia Sergey Lavrov. 

Sementara itu, China diwakili langsung oleh diplomat tertinggi mereka, yaitu Direktur Komite Hubungan Luar Negeri Partai Komunis China.

Jokowi berharap pertemuan para menteri luar negeri EAS ini dapat mencari penyelesaian berbagai masalah di kawasan maupun dunia.

"Saya percaya kehadiran Anda di ASEAN Foreign Ministerial Meeting dan Post-Ministerial Meeting adalah untuk mencari penyelesaian terhadap masalah-masalah kawasan, terhadap masalah-masalah dunia, bukan justru sebaliknya, apalagi sampai memperuncing masalah," ujar Jokowi.

"Kami di ASEAN berkomitmen untuk terus memperkuat soliditas serta memperkokoh sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan."

Jokowi pun kembali menegaskan bahwa ASEAN tidak boleh menjadi ajang persaingan maupun proksi negara mana pun. Dia berujar negara-negara anggota harus menghormati hukum internasional secara konsisten.

"Untuk itu, kerja sama dan dukungan nyata dari para mitra dan tamu ASEAN sangat diharapkan," tutur Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

ASEAN memang tengah menggelar serangkaian pertemuan dengan negara-negara sahabat dan mitra mereka di Jakarta sepanjang pekan ini.

Pertemuan ini dihelat untuk membahas sejumlah persoalan utama, di antaranya kelanjutan negosiasi kode etik di Laut China Selatan dan mendesak negara-negara menyetujui Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara

Ada pula agenda penegasan posisi ASEAN dalam kerangka ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) guna terciptanya perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

(blq/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER