Calon Tunggal PM Thailand Gagal Raih Suara Mayoritas, Apa Selanjutnya?

CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2023 12:32 WIB
Kandidat PM pilihan anak muda Thailand, Pita Limjaroenrat, gagal raih suara mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan. Apa yang terjadi selanjutnya?
Kandidat PM pilihan anak muda Thailand, Pita Limjaroenrat, gagal meraih suara mayoritas parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. (REUTERS/JORGE SILVA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Partai Move Forward (MFP), Pita Limjaroenrat, gagal menjadi perdana menteri Thailand karena tak mendapatkan suara mayoritas dalam pemungutan suara yang digelar parlemen pada Kamis (13/7) malam.

Padahal, Pita merupakan satu-satunya kandidat PM setelah partainya memenangkan pemilu pada 14 Mei lalu. Pita juga dijagokan anak muda Thailand dan masyarakat yang menyerukan perubahan terhadap rezim yang saat ini dikuasai militer dan pendukung monarki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski politikus 42 tahun itu menjadi calon tunggal PM Thailand, Pita tidak memenuhi syarat ambang batas suara untuk menjadi perdana menteri Thailand dan membentuk pemerintahan baru.

Menurut konstitusi, Pita harus mendapatkan setidaknya 375 suara anggota parlemen. Namun pada pemungutan suara parlemen kemarin, dia hanya mendapatkan 324 suara.

Lantas apa yang terjadi selanjutnya?

Parlemen Thailand pun bakal menggelar pemungutan suara lagi pekan depan setelah calon pilihan anak muda, Pita Limjaroenrat, gagal meraup mayoritas suara dalam voting pada Kamis (13/7).

[Gambas:Video CNN]

Wakil Ketua Parlemen Thailand, Pichet Chuamuangphan, mengatakan kepada AFP bahwa pemungutan suara putaran kedua akan berlangsung pada Rabu pekan depan.

Pichet, yang juga merupakan anggota parlemen dari koalisi partai Pita, mengatakan masih belum jelas apakah Pita akan dicalonkan kembali sebagai PM dalam putaran kedua ini.

Pichet juga masih membuka opsi soal kandidat PM baru selain Pita dalam pemungutan suara parlemen pekan depan.

"Kami masih harus membicarakannya terlebih dahulu. Untuk saat ini, mengumpulkan pendapat dan respons orang-orang," ucapnya seperti dikutip AFP pada Jumat (14/7).

Pita pun telah buka suara soal kegagalannya meraup mayoritas suara anggota parlemen termasuk senat dalam pemungutan suara kemarin.

"Mengenai hasil pemungutan suara, saya harus mengatakan bahwa kami menerimanya tetapi kami tidak menyerah," kata Pita usai pemungutan suara, seperti dikutip Channel News Asia.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER