Hujan deras di banyak kawasan Korea Selatan menyebabkan banjir dan longsor yang menewaskan tujuh orang. Pemerintah juga mengonfirmasi tiga orang dinyatakan hilang hingga Sabtu (15/7) dan ribuan orang disuruh mengungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama tiga hari terakhir, hujan lebat telah menenggelamkan kabupaten di seluruh negeri, dengan laporan media lokal menunjukkan jumlah korban tewas mungkin meningkat pada Sabtu malam.
Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan mengungkapkan lebih dari 6.400 penduduk di kabupaten tengah Goesan diperintahkan mengungsi pada Sabtu pagi.
Seperti diberitakan AFP, hal itu disebabkan Bendungan Goesan mulai meluap akibat hujan deras dan menenggelamkan desa-desa dataran rendah di dekatnya.
Tujuh orang tewas sejak Jumat (14/7) tewas dalam tanah longsor akibat hujan deras. Dua dari tiga orang yang dilaporkan hilang hanyut saat sungai meluap di provinsi Gyeongsang Utara.
![]() |
Semua layanan kereta reguler nasional dihentikan pada pukul 14.00 atau sekitar pukul 12.00 WIB, meskipun kereta KTX tetap beroperasi dengan potensi penyesuaian jadwal, menurut Korea Railroad Corporation.
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mendesak para pejabat untuk menanggapi luapan sungai dan tanah longsor , dan meminta dukungan untuk operasi penyelamatan dari Kementerian Pertahanan.