Pedemo Irak Bakar Kedubes Swedia, Protes Pembakaran Al Quran

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2023 15:31 WIB
Sekelompok demonstran Irak membakar gedung Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Kamis (20/7) sebagai protes atas rencana aksi pembakaran Al Quran di Stockholm.
Sekelompok demonstran Irak membakar gedung Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Kamis (20/7) sebagai protes atas rencana aksi pembakaran Al Quran di Stockholm. (AFP/Ahmad Al-Rubaye)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekelompok demonstran Irak membakar gedung Kedutaan Besar Swedia di Baghdad pada Kamis (20/7) sebagai tanda protes atas rencana aksi pembakaran Al Quran di Stockholm.

"Kami tak mau menunggu hingga pagi. Kami datang saat fajar dan membakar Kedubes Swedia," ujar seorang pedemo kepada AFP.

Sejumlah pedemo kemudian terlihat mengacungkan Al Quran ke udara, sementara beberapa lainnya memegang potret seorang imam ternama, Mohamed al-Sadr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bergerak hari ini untuk mengecam pembakaran Al Quran, yang sebenarnya berisi cinta dan keyakinan," ujar seorang demonstran lainnya, Hassan Ahmed.

Ia kemudian berkata, "Kami mendesak pemerintah Swedia dan Irak untuk menghentikan inisiatif semacam ini."

Tak lama setelah demonstrasi itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran terlihat tiba di lokasi. Seorang fotografer AFP juga melaporkan aparat sudah membubarkan demonstran.

Kementerian Luar Negeri Swedia menyatakan bahwa para staf kedutaan mereka di Baghdad "aman" usai pembakaran kantor tersebut.

Namun, mereka menegaskan serangan terhadap kedutaan besar dan diplomat merupakan "pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina."

"Pihak berwenang Irak bertanggung jawab atas perlindungan terhadap misi diplomatik dan stafnya," demikian pernyataan Kemlu Swedia kepada AFP.

Di sisi lain, Kemlu Irak juga mengecam aksi pembakaran kedubes itu. Mereka mendesak pasukan keamanan untuk segera mengidentifikasi demonstran pelaku pembakaran tersebut.

"Pemerintah Irak sudah memerintahkan instansi keamanan terkait untuk menggelar penyelidikan dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengungkap insiden itu dan mengidentifikasi pelakunya," tulis mereka.

Demonstrasi ini sendiri digelar untuk menyuarakan protes atas rencana aksi pembakaran Al Quran di depan Kedubes Irak di Stockholm pada Kamis.

Belakangan, Irak memang tengah bergejolak menolak serangkaian aksi pembakaran Al Quran di Swedia.

[Gambas:Video CNN]

Teranyar, seorang imigran Kristen Irak di Swedia, Salwan Momika, membakar Al Quran di depan kedubes negaranya itu di Stockholm.

Ini bukan kali pertama pembakaran Al Quran terjadi di tengah sejumlah demonstrasi di Swedia. Negara itu pun menjadi bulan-bulanan sejumlah pihak.

Swedia memang mengizinkan demonstrasi-demonstrasi tersebut atas dalih kebebasan berekspresi. Mereka pun tak pernah melarang pembakaran kitab suci apapun di dalam demonstrasi.

Di tengah berbagai protes, kepolisian Swedia sempat melarang pembakaran Al Quran di tengah demonstrasi.

Keputusan kepolisian Swedia ini menyedot perhatian karena mereka hanya melarang pembakaran Al Quran, tidak demikian dengan kitab suci agama lainnya.

Pengadilan Swedia lantas mencabut larangan tersebut. Kini, warga bebas melakukan berbagai aksi ketika menggelar demonstrasi, termasuk membakar kitab suci agama manapun.

(has/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER