Latihan Bareng Pasukan Wagner, Belarus Sebut Dapat Pengalaman Unik

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2023 20:43 WIB
Latihan bersama Wagner Group dan tentara Belarus berfokus pada latihan serangan, penggunaan kendaraan udara tak berawak, hingga teknik bersembunyi.
Tentara bayaran Wagner Group menggelar latihan bersama dengan pasukan Belarus. Foto: via REUTERS/VOEN TV/Belarusian Defence Minis
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Belarus mengaku mendapat pengalaman unik setelah melakukan latihan militer bersama dengan tentara bayaran Wagner Group.

Dalam unggahan di Telegram, militer Belarus menyebut pasukannya mendapat pengalaman yang menarik selama sesi latihan tempur bersama dengan pasukan tentara bayaran Rusia tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengalaman unik diperoleh oleh tentara Belarus selama peristiwa ini akan sepenuhnya digunakan untuk memastikan keamanan negara," bunyi pernyataan militer Belarus, seperti dikutip CNN, Kamis (20/7).

Mereka membeberkan latihan itu antara lain berfokus pada interaksi yang dibangun antara unit tentara selama melakukan serangan, penggunaan kendaraan udara tak berawak untuk pengintaian dan serangan, teknik taktis pergerakan di medan perang, hingga pertimbangan seberapa tinggi intensitas serangan.

"[Latihan juga berfokus pada] penggunaan drone serang, teknik menyembunyikan pasukan dan objek, serta pelatihan psikologis prajurit," demikian keterangan militer Belarus.

[Gambas:Video CNN]

Pasukan militer Belarus sebelumnya mengabarkan bahwa pihaknya bakal mengikuti latihan militer gabungan bersama Wagner di dekat perbatasan Minsk dengan Polandia.

Latihan itu dilakukan menyusul kedatangan Wagner di negara itu, usai pasukan bayaran tersebut melakukan pemberontakan di Rusia pada 24 Juni lalu.

Setelah pemberontakan, bos Wagner Prigozhin memang membuat kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengizinkan dia dan pasukannya pergi ke Belarus. Kesepakatan itu sendiri dimediasi langsung oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

"Selama sepekan, unit-unit pasukan operasi khusus bersama dengan perwakilan perusahaan akan mengerjakan tugas pelatihan dan tempur di tempat pelatihan Brestsky," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Belarus, seperti dikutip CNN.

Menanggapi latihan gabungan ini, Kemhan Polandia menyatakan pihaknya memantau ketat perbatasan mereka dan siap untuk "berbagai skenario."

"Perbatasan Polandia aman. Kami terus-menerus mengamati situasi di perbatasan timur kami dan kami siap untuk mengembangkan berbagai skenario ketika situasi berkembang," tulis Kemhan Polandia kepada CNN.

(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER