Makin Mesra, Putin Akan Kunjungi China Penuhi Undangan Xi Jinping

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jul 2023 02:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengunjungi China pada Oktober mendatang, ketika Moskow masih diisolasi Barat soal invasinya ke Ukraina.
Presiden China Xi Jinping saat berkunjung ke Rusia dan temui Presiden Vladimir Putin pada Maret lalu. (Sergei KARPUKHIN / SPUTNIK / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin berencana mengunjungi China pada Oktober mendatang, ketika Moskow masih diisolasi Barat soal invasinya ke Ukraina yang tak kunjung berhenti.

Kremlin memaparkan rencana lawatan Putin ke China ini untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diketahui bahwa kami telah menerima undangan dan kami berniat untuk pergi ke China ketika Forum Jalur Dagang Sutera Baru atau Belt and Road Initiative digelar pada Oktober," kata seorang penasihat presiden Rusia untuk urusan internasional, Yuri Ushakov, dilansir AFP, Rabu (26/7).

Meski begitu, Ushakov tak menjelaskan lebih detail soal kunjungan Putin ke China tersebut. Ia hanya menegaskan bawah Putin telah menerima undangan dari Xi untuk berkunjung ke China. 

"Masih belum jelas (kunjungan terkait apa). Undangan sudah kami terima," paparnya.

[Gambas:Video CNN]

Presiden China Xi Jinping memang telah lebih dulu berkunjung ke Rusia pada Maret lalu. Saat itu, Xi menegaskan hubungan Rusia dan China memasuki era baru.

China dan Rusia sendiri merupakan sekutu strategis, di mana keduanya sering menggembar-gemborkan kemitraan dan kerja sama "tanpa batas" mereka di bidang ekonomi dan militer.

Hubungan Moskow dan Beijing juga semakin mesra sejak Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. 

Kala itu, China dengan tegas menolak untuk mengutuk invasi Rusia. 

Untuk diketahui, Putin pernah mengunjungi China pada 2022 yang lalu. Pada waktu itu Putin menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.

Dia juga menghadiri dua Forum Sabuk dan Jalan pertama yang diadakan di Tiongkok pada 2017 dan 2019.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER