AS Buka Suara usai Dituduh Tutupi Fakta Alien dan UFO
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat buka suara usai eks agen mata-mata militer David Grusch mengklaim pemerintah menyembunyikan fakta soal benda luar angkasa asing atau UFO (unidentified flying object).
Dalam pernyataan resmi, juru bicara Pentagon Sue Gough membantah tuduhan itu.
"[Penyidik belum menemukan] informasi yang bisa diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa program apa pun mengenai kepemilikan atau rekayasa ulang materi luar angkasa telah ada di di masa lalu atau ada saat ini," ujar Gough, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (27/7).
Namun, ia tak menyinggung secara spesifik soal UFO sebagai benda luar angkasa yang tak dicurigai.
Komentar Pentagon muncul setelah Grusch memberi kesaksian soal klaim dia di rapat komite Kongres pada Rabu.
Grusch bersaksi dia "benar-benar percaya" bahwa pemerintah AS mengetahui soal penemuan UFO dan para operatornya, tetapi mereka menyembunyikan dari publik.
Di rapat itu, Grusch mengatakan "kita tidak sendirian" dan pihak berwenang Amerika menutupi bukti soal UFO.
Ia mengaku "secara pribadi mewawancarai" orang-orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang keberadaan pesawat yang bukan dikendalikan manusia.
"Banyak dari mereka juga berbagi bukti kuat dalam bentuk fotografi, dokumentasi resmi, dan kesaksian lisan rahasia," kata Grusch kepada anggota parlemen, seperti dikutip AFP.
Anggota DPR AS, Tim Burchett, mendukung gagasan Grusch bahwa pemerintah menyembunyikan informasi soal keberadaan UFO. Ia mengatakan Kongres akan mengungkap "rahasia yang selama ini ditutupi" pemerintah.
"Ini masalah transparansi pemerintah. Kita tidak bisa mempercayai pemerintah yang tidak mempercayai rakyatnya," kata Burchet.
(isa/bac)