DPR AS Desak Washington Blak-blakan Buka Fakta soal UFO

Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat mendesak pemerintah untuk transparan menyusul dugaan Washington menutup-nutupi informasi benda luar angkasa tak teridentifikasi, UFO.

"Ini adalah masalah transparansi pemerintah," kata salah satu anggota DPR di Kongres Tim Burchet saat rapat pada Rabu (26/7), seperti dikutip CNN.

Lihat Juga : Swedia Izinkan Pembakaran Kitab Taurat, Israel Protes Keras

Ia kemudian berujar, "Kami tak membawa makhluk luar angkasa atau piring terbang di rapat dengar pendapat [Kongres]."

Burchet lalu mengatakan pihaknya akan menyelidiki permasalahan tersebut.

"Kami akan mengungkap penyamarannya, dan saya harap ini hanyalah awal dari lebih banyak audiensi."

Para anggota Kongres mendesak Kementerian Pertahanan dalam rapat dengar tersebut. Mereka menggambarkan sikap pemerintah yang menutup-nutupi info soal UFO mengancam keamanan nasional.

[Gambas:Video CNN]

"Apa pun itu, bisa menimbulkan ancaman serius bagi pesawat militer dan sipil kita, dan itu harus dipahami," kata anggota DPR dari partai Demokrat, Robert Garcia.

Garcia juga mendesak lebih banyak laporan soal benda luar angkasa yang tak teridentifikasi dan dicurigai itu.

"Lebih banyak yang kita tahu, akan lebih aman," imbuh dia.

Lihat Juga : 3 Tanda Perang Dunia 3 Disebut Makin Dekat

Lebih lanjut, Garcia mengatakan Kongres untuk bekerja sama dengan pihak lain demi mendorong transparansi dari pemerintah.

Dalam pernyataan resmi, juru bicara Pentagon Sue Gough membantah tuduhan itu.

"[Penyidik belum menemukan] informasi yang bisa diverifikasi untuk mendukung klaim bahwa program apa pun mengenai kepemilikan atau rekayasa ulang materi luar angkasa telah ada di di masa lalu atau ada saat ini," ujar Gough, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (27/7).

Namun, ia tak menyinggung secara spesifik soal UFO sebagai benda luar angkasa yang tak dicurigai.

Lihat Juga : Jepang Ungkap Krisis yang Belum Pernah Terjadi Gegara China-Rusia

Persoalan pemerintah AS menutupi informasi terkait UFO itu muncul usai eks agen mata-mata militer David Grusch memberi kesaksian di rapat Kongres.

Grusch bersaksi dia "benar-benar percaya" bahwa pemerintah AS mengetahui soal penemuan UFO dan para operatornya, tetapi mereka menyembunyikan dari publik.

Di rapat tersebut, Grusch mengatakan "kita tidak sendirian" dan pihak berwenang Amerika menutupi bukti soal UFO.

Ia mengaku "secara pribadi mewawancarai" orang-orang yang memiliki pengetahuan langsung tentang keberadaan pesawat yang bukan dikendalikan manusia.

"Banyak dari mereka juga berbagi bukti kuat dalam bentuk fotografi, dokumentasi resmi, dan kesaksian lisan rahasia," kata Grusch kepada anggota parlemen, seperti dikutip AFP.