Jepang Vonis 'Joker' 23 Tahun Bui Gegara Penikaman di Kereta Tokyo

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 21:02 WIB
pada Senin (31/7), Pengadilan Jepang menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara terhadap 'Joker' si pelaku penikaman di kereta api di Tokyo saat malam Halloween.
pada Senin (31/7), Pengadilan Jepang menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara terhadap 'Joker' si pelaku penikaman di kereta api di Tokyo saat malam Halloween. (Istockphoto/CiprianNasalean)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengadilan Jepang menjatuhkan hukuman 23 tahun penjara terhadap 'Joker' si pelaku penikaman di kereta api di Tokyo saat malam Halloween.

'Joker' tersebut diidentifikasi bernama Kyota Hattori (26). Ia dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan di kereta api Tokyo saat perayaan Halloween pada 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya berupaya menikam penumpang, Hattori juga diketahui sempat menyulut api di dalam kereta yang sedang berjalan.

Dikutip AFP, juru bicara pengadilan memaparkan vonis hukuman ini dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Tokyo Cabang Tachikawa pada Senin (31/7).

Dalam melancarkan aksinya, Hattori menikam seorang penumpang pria berusia 70-an sampai terluka. Menurut Jiji Press dan media lokal lainnya, ia juga mencoba membunuh 12 penumpang lainnya dengan menyalakan api di dalam kereta.

Saat itu, Hattori masih berusia 24 tahun. Ia melancarkan aksinya dengan menyamar memakai kostum Joker, tokoh penjahat di komik DC.

[Gambas:Video CNN]

Setelah tertangkap, Hattori blak-blakan memberi tahu penyelidik bahwa dia memang ingin membunuh orang dan diberi ganjaran hukuman mati. Dia juga memberi tahu mereka bahwa dia telah menyebarkan cairan mudah terbakar di kereta.

Insiden kejahatan berat jarang terjadi di Jepang. Negara di Asia Timur itu mencatat tingkat kasus pembunuhan yang rendah dan menerapkan beberapa undang-undang kepemilikan senjata dengan sanksi terberat di dunia.

Meski begitu, penikaman hingga penembakan telah beberapa kali terjadi di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada 2021, penikaman juga terjadi tiga bulan sebelum Hattori beraksi. Pada Agustus 2021, sembilan orang terluka akibat penikaman di komuter Tokyo. Pelaku sempat lari hingga akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Dalam serangan terpisah di bulan yang sama, dua orang menderita luka bakar akibat serangan asam di stasiun kereta bawah tanah Tokyo.

Pekan lalu, tiga orang juga mengalami luka-luka akibat penusukan yang terjadi stasiun kereta kota Rinku wilayah Osaka, Jepang, pada Minggu (23/7) waktu setempat.

Pada Juli 2022, Jepang juga digegerkan dengan pembunuhan eks Perdana Menteri Shinzo Abe. Ia ditembak oleh mantan anggota pasukan pertahanan Jepang menggunakan pistol rakitan saat berpidato dalam kampanye di Kota Nara.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER