Peserta Jambore Pramuka Sedunia Bakal Dievakuasi ke Seoul

CNN Indonesia
Senin, 07 Agu 2023 23:00 WIB
Wakil Ketua Kwartir Nasional Pramuka Berthold Sinaulan mengatakan evakuasi para peserta jambore dilakukan karena ada ancaman topan Khanun pada 9 dan 10 Agustus.
Peserta jambore Republik Indonesia (RI) bersama puluhan ribu peserta Jambore Pramuka sedunia ke-25 bakal dipindahkan dari perkemahan Saemangeum ke Seoul, Korea Selatan, mulai besok, Selasa (8/8). (REUTERS/YONHAP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peserta jambore Republik Indonesia (RI) bersama puluhan ribu peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 bakal dipindahkan dari perkemahan Saemangeum ke Seoul, Korea Selatan, mulai besok, Selasa (8/8).

Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Berthold Sinaulan mengatakan evakuasi para peserta jambore dilakukan karena ada ancaman topan Khanun pada 9 dan 10 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh proses pemindahan diatur oleh Pemerintah Korea Selatan untuk memindahkan peserta yang masih ada dari 155 negara ke tempat yang lebih aman di Seoul dan sekitarnya," kata Berthold dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/8) malam.

Berthold menyebut pemindahan akan dilakukan dengan mengerahkan sekitar 1.000 unit bus, mulai pukul 08.00 waktu setempat. Proses evakuasi diperkirakan akan selesai dalam waktu 14 jam.

"Untuk pergerakan pemindahan akan didahulukan peserta didik, dan dilanjutkan pemindahan orang-orang dewasa yang tergabung dalam jambore, baik sebagai Contingent Management Team maupun International Service Team," ujarnya.

KBRI Seoul juga menyiapkan beberapa mahasiswa Indonesia yang bisa berbahasa Korea untuk membantu komunikasi antara para peserta didik dengan pihak-pihak terkait di setiap lokasi pemindahan peserta Indonesia.

Pimpinan Kontingen Gerakan Pramuka, Mayor Jenderal Mar (Purn) Yuniar Ludfi mengaku bakal mengarahkan para unit leader (pembina pasukan) Indonesia agar 1.569 peserta Indonesia bisa dipindahkan sesuai jadwal masing-masing.

"Kondisi peserta Indonesia semua dalam keadaan aman dan tetap bersemangat," kata Yuniar.

Yuniar mengungkap peserta dari RI masih tampil pada pertunjukan kesenian di panggung utama jambore, pada Senin (7/8) malam, bersama 15 negara lain yang lolos seleksi untuk tampil di panggung utama jambore.

Setelah dipindahkan, kata Yuniar, para peserta masih akan mengikuti beberapa acara jambore dan mendapat konsumsi sebagaimana dijadwalkan.

Penutupan direncanakan tetap dilakukan pada 11 Agustus 2023 malam, dengan penampilan konser beberapa grup KPop di Stadion Sangam World Cup, di Seoul.

Sedangkan pemulangan kontingen Indonesia ke Tanah Air tetap sesuai rencana pada 12, 13, dan 14 Agustus 2023, sesuai jadwal penerbangan masing-masing.



(ryn/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER