Perempuan Keturunan Iran Bakar Al Quran sampai Paus Bicara soal LGBT

Pernyataan Paus Fransiskus soal Gereja Katolik terbuka untuk kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender plus (LGBT+) hingga perempuan keturunan Iran membakar Al Quran di Swedia menjadi sorotan berita internasional.

Berikut kilas internasional kemarin:

Pembakar Al Quran di Swedia Sebut Semua Agama Harus Dimusnahkan

Perempuan keturunan Iran, Bayrami Marjan, menjadi sorotan usai melancarkan aksi pembakaran kitab suci Al Quran di Stockholm, Swedia, pada pekan lalu.

Marjan membakar Al Quran sebagai bentuk protesnya terhadap ajaran agama-agama yang ada. Menurut dia, seluruh agama harus dimusnahkan, demikian dikutip dari Anadolu Agensi.

Insiden tersebut berlangsung di Pantai Angbybadet, di tepi Danau Malaren, demikian dikutip Middle East Monitor. Aksi Marjan juga terjadi di bawah pengawasan polisi Swedia.

Lihat Juga : Waspada Topan, Menlu Sebut Kontingen RI Jambore Korsel Akan Dievakuasi

Pengakuan Pelaku Ancaman Penikaman di Korsel: Bosan

Salah satu pelaku ancaman penikaman di Korea Selatan, remaja berusia 14 tahun, mengaku melancarkan aksi karena dia merasa bosan.

Pengakuan itu terkuak usai polisi menangkap dia di pinggiran Seoul, Hannam, pada Jumat (4/8).

Menurut keterangan polisi, remaja tersebut mengunggah postingan di media sosial akan membunuh orang-orang di luar stasiun kereta bawah tanah sehari sebelum merencanakan aksinya.

[Gambas:Video CNN]

Lihat Juga : 5 Fakta Teror Penikaman Korsel: Warga Takut, Marak Ancaman Pembunuhan

RI Masuk 5 Besar Angkatan Laut Terkuat Dunia: Pepet AS, China, Rusia

Indonesia masuk ke dalam lima besar daftar angkatan laut bersenjata terkuat di dunia berdasarkan World Directory of Modern Military Warships (WDMMW).

Berdasarkan hasil survey teranyar yang dirilis disitus WDMMW, Indonesia menempati urutan keempat menyusul Amerika Serikat, China, dan Rusia.

South China Morning Post melaporkan WDMMW menyusun daftar ini berdasarkan jumlah kapal perang dan kapal selam, serta sejumlah faktor lainnya, seperti usia armada, logistik, hingga kapabilitas pertahanan dan menyerang.