Gubernur Hawai Josh Green memperkirakan jatuhnya korban jiwa imbas kebakaran hutan di Pulau Maui. Ia menyebut tim pemadam telah berusaha mencegah banyak korban.
"Upaya heroik oleh penanggap pertama telah mencegah terjadinya banyak korban, tetapi diperkirakan ada beberapa korban jiwa," katanya dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Green mengatakan kebakaran hutan di wilayahnya menyebar luas akibat angin topan di wilayah tersebut dan kondisi kekeringan.
Pulau Maui dan Hawai mengalami kebakaran besar. Sebagian besar Lahaina di Maui telah hancur dan ratusan keluarga setempat telah mengungsi, kata Green, yang mempersingkat liburannya dan segera kembali ke negara bagian itu.
Green berencana mengajukan permintaan deklarasi bencana kepada Presiden Joe Biden.
"Negara kami menghargai curahan perhatian dan doa yang luar biasa dari daratan. Kami tidak akan melupakan aloha yang sudah Anda bagikan dengan kami, "kata Green.
Kebakaran hutan yang melanda Pulau Maui, Hawai semakin meluas. Penjaga Pantai menyelamatkan beberapa penduduk yang terpaksa mengungsi ke laut untuk menghindari asap dan api.
Letnan Gubernur Sylvia Luke mengeluarkan pernyataan darurat. Ia mengatakan sistem rumah sakit di pulau Maui "terlalu terbebani dengan pasien luka bakar, orang yang menderita sesak napas."
Luke tidak memberikan angka berapapun jumlah yang terluka tetapi mengatakan "kenyataannya adalah kita perlu menerbangkan orang keluar dari Maui untuk memberi mereka dukungan luka bakar."
Sementara itu Presiden Joe Biden sedang memantau kebakaran hutan di Hawaii, kata seorang pejabat Gedung Putih, Rabu (9/8). Pejabat itu menambahkan bahwa Gedung Putih telah melakukan kontak dengan pejabat negara bagian dan lokal.
Pejabat itu tidak mempertimbangkan apakah presiden sedang memikirkan untuk mengirim lebih banyak bantuan federal membantu penanganan kebakaran.
(cnn/fra)