Sederet kabar meramaikan berita internasional sepanjang akhir pekan, mulai dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meninjau jet tempur F-16, hingga pesan terakhir korban pesawat jatuh di Malaysia.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita yang menarik banyak perhatian sepanjang akhir pekan tersebut dalam Kilas Internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Volodymyr Zelensky tiba di pangkalan Angkatan Udara Skrydstrup, Denmark, pada Minggu (20/8) untuk meninjau jet tempur F-16 pemberian pemerintah setempat.
Kantor Perdana Menteri Denmark menyatakan selain memeriksa F-16 itu, Zelensky juga akan membicarakan pelatihan pilot Ukraina untuk mengoperasikan jet tempur tersebut.
"Kami terus maju terkait F-16. Kami sedang mempersiapkan kabar baik tambahan untuk prajurit Ukraina," kata Zelensky lewat Telegram, seperti diberitakan AFP.
Tak hanya Denmark, Belanda juga sepakat untuk memberikan jet tempur F-16. Denmark dan Belanda sudah mengantongi izin dari Amerika Serikat selaku produsen F-16 untuk memberikan jet tempur itu ke Ukraina.
Rusia menganggap pemberian ini sebagai ancaman nuklir. Menurut mereka, F-16 berbahaya karena bisa membawa senjata nuklir.
Presiden Joko Widodo tiba di Kenya pada Minggu waktu setempat untuk memulai kunjungan kerja di Afrika selama sepekan ke depan.
Kantor berita Antara melaporkan Jokowi akan bertemu dengan Presiden Kenya, William Ruto, dalam kunjungan ini untuk membahas peningkatan kerja sama kedua negara.
Selain ke Kenya, Jokowi juga bakal mengunjungi tiga negara Afrika lainnya, yaitu Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan jet pribadi yang jatuh di jalanan Malaysia, Sharipuddin Shaari, sempat mengucapkan pesan terakhir kepada sahabatnya sebelum insiden nahas itu terjadi.
Sang sahabat, Megat Hashirat Hassan, mengaku sempat berbincang panjang dengan Sharipuddin tiga hari lalu sebelum insiden.
Megat Hashirat, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Negara Pauh, mengatakan bahwa selama perbincangan itu, mereka membicarakan banyak hal, termasuk masalah keluarga.
"Dia juga meminta tolong kepada saya untuk menengok keluarganya karena dia sedang di sini [Selangor]," kata Megat Hashirat kepada Harian Metro.
(has)