Presiden Amerika Serikat Joe Biden dipastikan tak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta awal September ini, lantaran akan menghadiri KTT G20 di India.
Dilansir Reuters, Biden akan menghadiri KTT G20 di India pada 7-10 September, sementara Wakil Presiden Kamala Harris yang akan mewakili AS di pertemuan ASEAN pada 4-7 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden menegaskan kembali komitmen AS terhadap G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi global, termasuk dengan berkomitmen agar AS menjadi tuan rumah G20 pada tahun 2026," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan.
Awal Agustus lalu, Reuters juga telah melaporkan kabar bahwa Biden tak akan menghadiri KTT ASEAN di Jakarta. Beberapa diplomat sebelumnya telah menyatakan kekecewaan atas kabar tersebut.
Saat ditanya mengenai kritikan yang muncul atas ketidakhadiran Biden dengan komitmen AS terhadap kawasan, Sullivan menilai keterlibatan AS dengan Asia-Pasifik sudah diumumkan sejak 2021.
"Saya akan menempatkan rekor pencapaian dan keterlibatan kami di Indo Pasifik, dibandingkan dengan Presiden AS mana pun [dan] negara mana pun di dunia," ujar Sullivan.
Ia juga menyinggung serangkaian pertemuan yang pernah diselenggarakan dan dihadiri Biden, termasuk pertemuan trilateral dengan Korea Selatan dan Jepang di Camp David baru-baru ini.
KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada 5-7 September mendatang. RI menjadi ketua negara-negara Asia Tenggara tersebut, setelah sebelumnya dipimpin oleh Kamboja.
Selama menjadi ketua ASEAN, Indonesia mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" guna menunjukkan relevansi hingga sentralitas ASEAN baik di kawasan maupun di dunia.
Setidaknya sejumlah negara bakal hadir dalam KTT ini, antara lain China, Korea Selatan, Jepang, Australia, Selandia Baru, serta negara-negara Asia Tenggara.
(dna)