Bos Wagner Tewas, Putin Pernah Cap Prigozhin Pengkhianat Negara

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 10:25 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin pernah sebut bos Wagner Yevgeny Prigozhin pengkhianat negara. (Sputnik/Aleksey Babushkin/Kremlin via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menyebut bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, sebagai pengkhianat negara.

Label itu diberikan usai Wagner berencana melancarkan pemberontakan Juni lalu.

Dalam pidatonya pada Sabtu (24/6), Putin mengatakan bahwa segala tindakan yang memecah persatuan Rusia merupakan bentuk "penusukan dari belakang terhadap negara dan rakyat."

"Apa yang kita hadapi justru pengkhianatan. Ambisi yang berlebihan dan kepentingan pribadi telah menyebabkan pengkhianatan," kata Putin saat pidato, Sabtu (24/6), dikutip CNN.

Putin mengatakan aksi Wagner saat itu merupakan pengkhianatan internal. Ia lantas menegaskan bakal melindungi Rusia dan rakyatnya dari segala manifestasi pengkhianatan, baik internal maupun eksternal.

"Semua jenis petualang politik dan kekuatan asing, yang memecah belah negara dan mencabik-cabiknya, mengambil untung dari kepentingan mereka sendiri. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi lagi," ucap Putin.

Pidato Putin itu merespons rencana Prigozhin yang ingin mengepung ibu kota Moskow saat pemberontakan pada 23-24 Juni lalu.

Saat itu, pasukan Wagner memberontak dengan mengklaim telah berhasil menguasai fasilitas militer dan lapangan terbang di Rostov, markas militer di Rusia bagian selatan. Prigozhin lantas menyerukan niatnya untuk melanjutkan kekacauan menuju Moskow.

Pemberontakan ini sendiri terjadi setelah Prigozhin menuding pasukan reguler Rusia menyerang kamp Wagner hingga menewaskan ribuan personel.

Tudingan ini dibantah oleh Kementerian Pertahanan Rusia yang menyatakan bahwa klaim Wagner merupakan "provokasi informasi."

Sementara itu, komentar Putin ini juga digaungkan kembali olehnya saat berduka atas kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan Prigozhin, Rabu (23/8) lalu.

Putin mengaku telah mendapat informasi awal bahwa sang bos Wagner ada di dalam daftar para penumpang pesawat. Ia pun menyampaikan bahwa Prigozhin telah membuat kesalahan besar sehingga dia menuai apa yang telah ditabur.

"Dia adalah seorang pria dengan nasib yang sulit, dan dia membuat kesalahan serius dalam hidup. Dia menuai hasil yang dibutuhkan baik untuk dirinya sendiri maupun ketika saya bertanya kepadanya tentang hal itu untuk tujuan bersama, seperti dalam bulan-bulan terakhir ini," tutur dia.

Putin sendiri ikut menyampaikan duka cita atas tewasnya Prigozhin dalam kecelakaan pesawat pribadi di wilayah Tver, Rusia, Kamis (24/8).

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga semua korban, ini merupakan tragedi," kata Putin saat pertemuan dengan Kepala Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, seperti dikutip CNN, Kamis (24/8).

"Memang, sepertinya mereka ada di sana. Informasi awal menunjukkan bahwa prajurit Wagner Group juga ada di dalamnya," ucap Putin dalam komentar pertamanya itu.

Dalam kesempatan itu, Putin mengaku bahwa dia mengenal Prigozhin "untuk waktu yang sangat lama."

(blq/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK