Presiden Putin Absen di KTT G20 India: Jadwal Sangat Sibuk

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India pada 9-10 September, karena sangat sibuk.

Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Putin mengatakan Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Lihat Juga : China Cari Gara-gara, Rilis Peta Baru Klaim Wilayah India-Dekat RI

"Sambil menyatakan pemahaman atas keputusan Rusia, PM [Modi] berterima kasih kepada Presiden Putin atas dukungan konsisten Rusia terhadap semua inisiatif di bawah Kepresidenan G20 India," demikian pernyataan pemerintah India, dilansir Reuters.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Moskow terus berupaya menguatkan hubungan dengan India. Terlebih India adalah konsumen utama minyak Rusia.

"Isu-isu hubungan Rusia-India, yang secara progresif berkembang dalam kemitraan strategis yang sangat istimewa, dipertimbangkan [dalam panggilan telepon itu]," demikian pernyataan Kremlin.

Secara terpisah, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Presiden Putin punya jadwal yang "sangat sibuk", karena harus berfokus terhadap operasi militer Rusia di Ukraina.

Invasi Rusia ke Ukraina menjadi salah satu permasalahan terbesar selama setahun kepresidenan India di G20. Para pemimpin negara-negara Barat, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, diperkirakan akan menuntut kecaman keras atas tindakan Putin di Ukraina.

Pekan lalu, PM Trudeau mengaku "kecewa" dengan India karena tidak menyampaikan undangan ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk menghadiri KTT G20 sebagai negara tamu. Trudeau juga mengatakan akan membicarakan masalah ini dengan negara tuan rumah, dalam hal ini India.

[Gambas:Video CNN]