Topan Saola Diprediksi Terjang Hong Kong, WNI Diminta Waspada

Topan Saola diperkirakan menerjang Hong Kong pada 1-2 September ini. Warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong pun diminta waspada.

Badan pengamat cuaca melaporkan topan dengan kecepatan angin lebih dari 200 kilometer per jam ini diprediksi mencapai Hong Kong pada Jumat (1/9) malam dan Sabtu (2/9) pagi usai dari Provinsi Guangdong, China.

Pada Kamis (31/8), pihak berwenang China menyatakan topan ini bakal menuju pantai Guangdong timur dan kemungkinan menjadi salah satu dari lima topan terkuat yang melanda Guangdong sejak 1949.

China sendiri sudah mengeluarkan peringatan topan tertinggi mereka. Seiring dengan ini, Hong Kong juga menaikkan peringatan angin kencang ke angka delapan.

Lihat Juga : AS Tuding Putin-Kim Jong Un Diam-diam Saling Surat Nego Beli Senjata

Hong Kong punya lima tingkat peringatan untuk topan, yang dimulai dari skala 1 sampai dengan 10. Peringatan dengan skala 8 artinya cukup buruk bagi penduduk.

Guna mengantisipasi topan, pemerintah Hong Kong pun memutuskan menutup semua sekolah pada Jumat meskipun hari ini adalah hari pertama semester baru bagi banyak murid.

Kantor-kantor juga ditutup dan masyarakat ramai-ramai memburu swalayan untuk menimbun makanan demi persediaan selama mendekam di rumah.

Observatorium Hong Kong sejauh ini melaporkan hujan lebat dan angin kencang diperkirakan terjadi di wilayah ini imbas kemunculan topan. Permukaan air diprediksi "naik cukup besar" hingga Sabtu yang berpotensi banjir.

Lihat Juga : Singapura Gelar Pemilu Presiden Hari Ini

Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific, membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar Hong Kong antara pukul 02.10 hari Jumat hingga pukul 10.00 hari Sabtu buntut ancaman topan.

Penundaan maupun pembatalan penerbangan lebih lanjut juga kemungkinan dilakukan mengikuti perkiraan jalur topan.

Sementara itu, merespons ancaman ini, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong pun mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di sana untuk waspada. WNI diminta berada di tempat yang aman hingga situasi terkendali.

[Gambas:Video CNN]

"KJRI Hongkong telah keluarkan imbauan kepada para WNI untuk tingkatkan kewaspadaan, berada di tempat yang aman dan memantau informasi yang disampaikan otoritas Hong Kong," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, Kamis (31/8).

"Dalam keadaan darurat, agar segera hubungi nomor darurat otoritas Hong Kong di 999 atau hotline KJRI Hong Kong di nomor +852 6773 0466."

Selain Saola, Topan Haikui juga diprediksi menghantam wilayah sekitar China. Biro Cuaca Pusat Taiwan melaporkan Topan Haikui diperkirakan mencapai bagian utara pulau ini pada Minggu sebelum menuju Kota Fuzhou di timur China.