Rusia Pasang 'Gigi Setan' di Perbatasan Buat Jebak Tank Ukraina

Militer Rusia punya strategi baru untuk memperlambat serangan balik Ukraina, dengan membangun sistem pertahanan "Gigi Naga".

Gigi Naga atau yang juga disebut "Gigi Setan" oleh media Barat, adalah alat pertahanan berupa beton berbentuk piramida atau menyerupai gigi, dengan tinggi masing-masing antara 90 hingga 120 sentimeter.

Gigi Naga beberapa kali disebut efektif melawan tank. Alat pertahanan ini bukan lah pagar, melainkan jebakan anti-tank khusus yang fungsinya bukan hanya untuk menghalangi musuh, tapi juga menciptakan ilusi seolah penghalang itu mudah ditembus.

Jika Gigi Setan dibuat dan dipasang dengan benar, maka setelah melewati beton pertama, tank musuh akan terjebak tak bisa bergerak maju maupun mundur.

Lihat Juga : Apa Dampak Wagner Group Dicap Organisasi Teroris?

Saat terjebak itu lah tank bisa menjadi sasaran empuk senjata artileri dan senjata anti-tank lainnya.

Dilansir The Guardian, pada November 2022 lalu Kementerian Pertahanan Inggris menyebut Gigi Setan itu dibangun di beberapa lokasi penting yang dipertahankan Ukraina, termasuk di sekitar kota Mariupol.

Menurut informasi intelijen, Rusia menggunakan dua pabrik di Mariupol yang diduduki untuk memproduksi "Gigi Setan" dalam jumlah besar.

"Gigi Setan kemungkinan besar dipasang di antara desa Mariupol dan Nikolske, dan dari Mariupol utara ke desa Staryi Krym. Mariupol merupakan bagian dari "jembatan darat" Rusia ke Krimea, yang merupakan jalur komunikasi utama," demikian informasi intelijen itu.

Lihat Juga : Jokowi Resmi Tutup KTT ASEAN ke-43, Serahkan Keketuaan ke Laos

Dilansir Independent, pada Oktober 2022 lalu kelompok tentara bayaran Wagner Group juga disebut membangun penghalang serupa di luar kota Hirske yang diduduki di Oblast Luhans, yang disebut sebagai "Wagner Line".

Bukan hanya dipakai di Ukraina, Polandia juga mengumumkan pembangunan "Gigi Setan" pada Maret lalu sebagai cara untuk memperkuat perbatasannya dengan Belarus.

[Gambas:Video CNN]