Arti Nama Taeyangho, Kereta Mewah Lapis Baja Kim Jong Un ke Rusia
Kim Jong Un akhirnya kembali melakukan kunjungan luar negeri menggunakan kereta Taeyangho setelah empat tahun menetap di Korea Utara di masa pandemi.
Kunjungan kali ini berada di Vladivostok, Rusia dalam rangka membahas kerja sama energi, pangan, dan militer.
Dikutip dari Deutsche Welle, hubungan antara Korea Utara dan Rusia semakin erat sejak invasi di Ukraina terjadi pada Februari 2022.
Kereta Taeyangho sendiri menyimpan sejarah-sejarah penting kunjungan pemimpin Korea Utara ke luar negeri. Kereta menjadi alat transportasi favorit para pemimpin Korea Utara karena dianggap tahan terhadap ancaman peluru dan bom.
Lalu, apa arti nama kereta "Taeyangho" milik Korea Utara ?
Kereta Taeyangho mulai diciptakan pada masa kepemimpinan Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un. Kata "Taeyangho" diambil dari Bahasa Korea yang berarti matahari. Hal ini bertujuan untuk menghormati Kim Il Sung sebagai pendiri Korea Utara.
Kereta ini pertama kali digunakan Kim Il Sung untuk kunjungan ke luar negeri dari Vietnam menuju Eropa Timur. Kebiasaan menggunakan kereta Taeyangho terus menurun ke Kim Jong Il dan Kim Jong Un.
Pada masa pemerintahan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, kereta Taeyangho bahkan terdiri dari 90 gerbong, dilansir dari NPR News.
Jumlah gerbong berubah menjadi 20 pada masa kepemimpinan Kim Jong Un. Gerbong depan berisi mesin dan bertugas mengawasi jalur, sedangkan gerbong belakang berisi pasukan keamanan. Kereta tersebut dilengkapi dengan kamar tidur, ruang konferensi, dan restoran mewah.
Kim Jong Il dilaporkan media Korea meninggal di dalam kereta Taeyangho akibat gagal jantung pada tahun 2011.
(bac)