Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 68 jet tempur China dan 10 kapal Angkatan Laut di dekat pulau itu beberapa hari belakangan ini.
Pesawat tempur dan kapal-kapal itu terdeteksi pada Rabu (13/9) pagi dan Kamis (14/9) pagi waktu setempat.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL YouTuber Malaysia Jiplak Lagu Halo-halo Bandung sampai Kim-Putin Temu |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taiwan juga mendeteksi kapal induk China, Shandong. Kapal ini terdeteksi di sekitar 60 mil tenggara Taiwan.
Pihak berwenang Taiwan menyatakan sejumlah pesawat dan kapal perang sedang menuju Pasifik Barat.
"Untuk melakukan latihan militer laut dan udara," demikian menurut Taiwan, dikutip AFP.
Taipei sebelumnya sudah memperingatkan China agar tak memasuki zona abu-abu. Mereka juga menuding aksi semacam itu bisa meningkatkan ketegangan kawasan dan tekanan.
China sementara itu, tak segera memberi pernyataan soal latihan militer di perairan Pasifik Barat.
Namun, Teater Komando Timur China menyatakan unit penerbangan" telah melakukan pelatihan "baru-baru ini" dalam jarak "ribuan kilometer".
Mereka tak menyebut dengan rinci soal Taiwan.
China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Mereka pernah menyatakan akan mempertahankan pulau itu, bila perlu dengan paksa.
Pemerintah Negeri Tirai Bambu juga sering geram ke negara lain yang ikut campur soal Taiwan.
Pekan lalu, China menyatakan pasukan mereka "dalam siaga tinggi" usai dua kapal Amerika Serikat dan Kanada berlayar melintasi Selat Taiwan.
Kapal itu yakni kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson dan HMCS Ottawa.
"[Transit ini] menunjukkan komitmen Amerika Serikat serta sekutu dan mitra kami terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," demikian menurut AS.
Kapal AS dan sekutunya kerap melintasi Selat Taiwan dan bikin China geram. Saat China murka, mereka akan mengatakan bahwa Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional.
(isa/bac)