Sempat ramai di media sosial soal anak-anak muda Malaysia gandrung menggunakan bahasa slang atau bahasa sehari-hari dari Indonesia.
Berita lainnya yang dirangkum adalah mengaku ogah foto di pojokan saat acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di India hingga KTT G7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman sejumlah kabar internasional akhir pekan lalu yang disajikan dalam Kilas Internasional pagi ini:
Sejumlah warga Malaysia yang menggunakan bahasa slang Indonesia menjadi sorotan usai heboh lagu Helo Kuala Lumpur diduga menjiplak Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki.
Riuh soal dugaan jiplak lagu itu merambat ke pembahasan beberapa warga Malaysia yang menggunakan bahasa slang dari Indonesia, terutama Jakarta.
Salah satu warga Malaysia, Imaan, mengakui banyak anak muda di negara itu menggunakan bahasa Indonesia untuk mengumpat saat bermain gim Mobile Legend.
"Banyak juga sih kalau orang Malaysia, banyak pakai bahasa Indonesia. Tapi, lebih banyak dipakai dalam bermain gim," kata Imaan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (15/9).
Ia kemudian berujar, "Lebih kepada umpatan sih."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tentaranya telah berhasil merebut kembali desa Klishchiivka dari Rusia. Desa tersebut berlokasi di wilayah Bakhmut, Donetsk.
"Hari ini saya ingin memberikan penghargaan khusus kepada para pejuang yang secara bertahap merebut kembali wilayah Ukraina di wilayah Bakhmut," kata Volodymyr Zelensky, seperti diberitakan CNN, Minggu (17/9).
Kantor kepresidenan Zelensky mengunggah sebuah gambar di media sosial pada Sabtu (16/9) lalu yang menunjukkan Ukraina telah mengklaim kembali wilayah penting di Donetsk tersebut.
Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia merupakan negara besar dan bukan kaleng-kaleng di dunia Internasional. Hal tersebut, demikian Jokowi, di antaranya terlihat saat Indonesia hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hingga G7.
"Kalau kita tidak percaya coba dilihat pas KTT G-20. Kalau dipercaya fotonya pasti di tengah-tengah. Saya juga enggak mau kalau di pojokan. Enggak mau datang kalau saya ditaruh di sana. Karena negara kita ini besar," kata Jokowi di acara Remuknas Solidaritas Merah Putih (Solmet), Sabtu (16/9).
Jokowi juga menyinggung saat Indonesia hadir di Hiroshima Jepang pertemuan KTT G7. Indonesia juga kembali dipercaya berada di tengah-tengah pemimpin dunia.
(bac)