Pria Muslim di India Disiksa usai Dituduh Ambil Pisang di Kuil Hindu

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2023 17:58 WIB
Massa di India mengikat dan menyiksa laki-laki muslim, Ishaq, di tiang besi menggunakan ikat pinggang karena diduga mencuri pisang di sesajen dari kuil hindu.
Ilustrasi. Pria muslim di India disiksa hingga tewas usai diduga mencuri pisang di kuil Hindu. (Istockphoto/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa di India diduga mengikat dan menyiksa laki-laki muslim, Ishaq, di tiang besi menggunakan ikat pinggang karena dituduh mencuri pisang di sesajen dari kuil hindu.

Mereka juga memukuli dia tanpa ampun hingga meninggal. Pekan lalu, umat Hindu kawasan Nagri, New Delhi, menggelar Festival Ganesha Chaturthi. Acara ini berjarak tiga blok dari rumah Ishaq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerabat perempuan Ishaq, Uzman, mengatakan dia digantung "karena mengambil pisang." Massa meninggalkan dia dalam kondisi terikat dan luka parah.

"Kukunya patah, ada yang dicabut, dan jari-jarinya ada luka. Dia dipukuli secara brutal karena dia seorang Muslim," ujar Uzman kepada Al Jazeera, Kamis (28/9).

Uzman juga mengatakan Ishaq ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi tergeletak di jalan. Ia lalu membawa kakak Uzman ke rumah. Beberapa jam kemudian Ishaq meninggal.

[Gambas:Video CNN]

Keluarga Ishaq tak sempat membawa dia ke rumah sakit. Polisi baru mengetahui insiden tersebut usai Ishaq meninggal.

"Anak saya dibunuh karena makan Prasad [semacam sesajen]. Mereka yang membunuh anak saya tersinggung jika seorang Muslim menyentuh prasad mereka," kata ayah Ishaq, Abdul Wajid.

Tetangga Ishaq seperti tak percaya dengan insiden itu. Salah satu tetangganya mengungkapkan dia mengalami gangguan mental, tetapi tak membahayakan siapapun bahkan kerap membantu orang lain.

"Dia anak yang baik. Dia tak pernah mengatakan tidak [saat dimintai bantuan]," kata salah satu tetangganya.

Video penyerangan terhadap Ishaq beredar di media sosial. Netizen lantas menuntut polisi untuk mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku.

Salah satu anggota polisi di Nagri, Joy N Tirkey, kemudian memberikan pernyataan.

"Penyelidikan awal menemukan bahwa sekelompok laki-laki menghentikan dia karena dicurigai sebagai pencuri, lalu mereka mengikat dan memukulinya," ucap Tirkey.

Meski polisi sudah bertindak, Wajid meminta keadilan atas pembunuhan anak laki-lakinya itu.

"Kami sejauh ini puas dengan tindakan polisi tetapi kami ingin orang-orang yang membunuh anak saya mengalami nasib sama," kata dia.

Di India, penyerangan dan hukuman mati tanpa melalui proses peradilan meningkat usai Partai Bharatiya Janata (BJP) menguasai negara itu.

Puluhan warga Muslim digantung atau diserang kelompok sayap kanan Hindu karena dicurigai membunuh sapi, hewan yang dianggap suci bagi umat Hindu.

(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER