Biden Pusing Gaduh soal Bantuan ke Ukraina di Kongres AS

CNN Indonesia
Kamis, 05 Okt 2023 11:26 WIB
Presiden Joe Biden dibuat pusing dengan kegaduhan di Kongres AS soal bantuan militer ke Ukraina. (Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joe Biden dibuat pusing usai Kongres Amerika Serikat gaduh soal bantuan untuk Ukraina di tengah laporan kondisi yang kritis persenjataan pasukan Volodymyr Zelensky.

Pengakuan Biden muncul saat awak media bertanya tentang pemecatan ketua DPR dari fraksi Republik berkaitan dengan kisruh bantuan lanjutan untuk Ukraina.

"Itu membuat saya khawatir," kata Biden kepada reporter pada Rabu (4/10), dikutip AFP.

Ia kemudian berujar, "Tapi, saya tahu ada mayoritas anggota DPR dan Senat dari dua partai yang menyatakan mereka mendukung bantuan untuk Ukraina."

Lebih lanjut, Biden mengatakan akan menyampaikan pidato mengenai bantuan lanjutan AS ke Ukraina.

"Saya akan mengumumkan pidato penting, yang saya akan sampaikan soal masalah ini, dan mengapa sangat penting bagi Amerika Serikat menepati komitmen kita," ungkap Biden.

Namun, dia tak memberikan lebih lanjut waktu pasti Biden menyampaikan pidatonya.

Di kesempatan lain, Gedung Putih menyatakan tak ada perpecahan di kalangan sekutu menyoal bantuan ke Ukraina.

Kecemasan Biden muncul usai Kongres AS nyaris tak meloloskan RUU anggaran. Jika tak lolos, Negeri Paman Sam menghadapi penutupan sementara atau shut down government.

Lalu pada Minggu, Ketua DPR AS, Kevin McCarthy meloloskan RUU itu. Namun, di rancangan undang-undangan ini disebut tak ada soal anggaran bantuan untuk Ukraina.

Beberapa anggota DPR menyatakan McCarthy akan membuat secara terpisah RUU bantuan ke Ukraina.

Belum sempat rencana itu terwujud, McCarthy digulingkan dalam pemungutan suara yang dipimpin anggota DPR fraksi Republik, Matt Gaetz pada Selasa.

McCarthy terdepak dari kursinya usai dianggap berkhianat ke Republik karena bekerja sama dengan Partai Demokrat.

Gaetz mengatakan McCarthy dilengserkan karena tak ada lagi yang mempercayai dia.

"Kevin McCarthy telah membuat banyak janji, yang bertentangan, dan ketika semuanya sudah jatuh tempo, dia kalah."

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK