Warga Israel Jadi Tawanan Hamas, Anak-anak hingga Tentara

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 14:15 WIB
Selain penduduk Israel, terdapat laporan bahwa warga negara lain juga diduga menjadi tawanan Hamas buntut perang yang terjadi di antara keduanya
Petugas keamanan Israel membawa korban dari serangan Hamas. (AP/Oren Ziv)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan penduduk Israel dilaporkan telah menjadi tawanan pihak Hamas sejak serangan di area jalur Gaza pada Sabtu (7/10) lalu.

Menurut keterangan juru bicara Israel Defence Forces (IDF) Richard Hecht kepada CNN, sejumlah "warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan lansia" juga termasuk dalam daftar tawanan tersebut.

Selain penduduk Israel, terdapat laporan bahwa warga negara lain juga diduga menjadi tawanan buntut perang terkait. Menteri Luar Negeri Meksiko pada Minggu (8/10) menyatakan bahwa dua warga negaranya, satu laki-laki dan satu perempuan, telah diculik oleh Hamas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, pihak otoritas Brasil juga mengklaim setidaknya tiga warga negaranya telah dilaporkan hilang imbas dari perang antara Israel dengan Hamas.

Berikut daftar penduduk Israel yang menjadi tawanan Hamas.

Pengunjung Festival Musik Nova

Menurut laporan CNN, Minggu (8/10), ratusan pengunjung festival musik Nova tampak berlarian di dataran gurun Negev, di dekat Urim, sebuah wilayah di dekat jalur Gaza untuk melepaskan diri dari kejaran Hamas.

Dalam pengamatan CNN melalui cuplikan video yang beredar di internet, beberapa pengunjung menjadi korban tewas dan lainnya ditahan oleh pasukan Hamas bersenjata.

Klaim tersebut berdasarkan dari pengakuan anggota keluarga yang mengenali para korban, yang kemudian diidentifikasi sebagai Noa Argamani dan Avinatan Or, sepasang pengunjung asal Israel.

Argamani terlihat diangkut di belakang sepeda motor dan dibawa pergi, sementara Or ditangkap dan dipaksa berjalan dengan tangan terikat.

"Sangat sulit ketika Anda melihat seseorang yang begitu dekat dengan Anda dan Anda begitu tahu seperti itu diperlakukan," kata Amir Moadi, teman sekamar Noa Argamani kepada CNN, menambahkan bahwa dia mengenal sekitar lima atau enam orang yang hadir di festival tersebut dan kemudian menghilang.

Dalam video lain yang dipastikan oleh CNN, terdapat seorang perempuan yang tengah tak sadarkan diri di festival tersebut dan dikelilingi oleh sejumlah militan diiringi oleh sahutan takbir di sekelilingnya.

Identitas perempuan tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai Shani Louk, warga negara Jerman-Israel. Hal itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga yang memastikan kepada Washington Post, bahwa Louk memang menghadiri festival tersebut.

"Kami mengenali dia dari tato-tatonya, dan dia memiliki rambut gimbal panjang," kata sepupu Louk kepada Washington Post. "Kami memiliki semacam harapan... Hamas bertanggung jawab atasnya dan yang lainnya."

Nasib Penduduk Sipil di Sekitar Perbatasan Israel

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER