Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengatakan serangan Israel ke Gaza bukan hal baru usai wilayah itu memanas gegara pasukan Israel dan Hamas berperang.
"Mengikuti perkembangan terakhir di Yerusalem, Gaza, dan kota lain, dan ini bukan hal baru bagi kita [warga Palestina]," ujar Al Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Selasa (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Shun juga mengungkapkan pasukan Israel selalu menyerang dan membombardir bangunan di Gaza. Mereka, lanjut dia, tak segan membunuh warga sipil termasuk anak-anak serta perempuan.
Di kesempatan kali ini, Al Shun juga menyampaikan dukungan perwakilan negara-negara Arab terhadap Palestina.
Perwakilan dari sejumlah Kedubes negara-negara Arab hadir di Kedubes Palestina di Jakarta. Beberapa di antaranya perwakilan Kedubes Kuwait, Oman, Yaman, Iran, hingga Irak.
"Mereka semua memberikan pesan dukungan untuk Palestina dan sebagai jaminan, Palestina harus berjuang lebih keras lagi," kata Al Shun.
Ia kemudian berujar, "Ini adalah pesan penting untuk hari ini bahwa kita juga harus menyampaikan perjuangan kita untuk memahami dan mempertahankan diri kita sendiri, wilayah kita sendiri, dan kota-kota kita sendiri."
Belakangan situasi di Gaza memanas usai pasukan Israel dan Hamas bertempur.
Pada akhir pekan lalu, Hamas menggempur wilayah selatan Israel. Mereka mengklaim operasi ini untuk membebaskan Palestina dari pendudukan negara Zionis itu.
Israel lantas membalas serangan tersebut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sampai-sampai mengatakan akan membalas dendam secara besar-besaran.
Imbas perang itu, 680 korban di Palestina meninggal dan lebih dari 900 orang di Israel juga tewas.
(bac)