Israel Ancam Bom Truk Bantuan Mesir ke Jalur Gaza

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 14:26 WIB
Israel mengancam Mesir bakal meledakkan truk bantuan kepada Palestina yang rencananya berangkat ke Jalur Gaza. (REUTERS/AMMAR AWAD)
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel mengancam Mesir bakal meledakkan truk bantuan kepada Palestina yang rencananya berangkat ke Jalur Gaza.

Hal tersebut diungkapkan oleh organisasi Sinai for Human Rights yang mengunggah sejumlah foto eksklusif truk Mesir yang diadang oleh Israel.

"Yayasan Sinai memperoleh rekaman eksklusif yang mengonfirmasi pemblokiran truk bahan bakar Mesir dan bantuan kemanusiaan dari akses ke perbatasan darat Rafah setelah Israel mengeluarkan peringatan kepada pihak berwenang Mesir bahwa jika mereka membawa pasokan bantuan ke Jalur Gaza, truk-truk tersebut akan dibom," cuit akun @Sinaifhr pada Selasa (10/10).

Dalam beberapa foto yang diunggah oleh Sinai for Human Rights, terlihat sejumlah truk bahan bakar tampak berhenti di sebuah jalan raya ketika berusaha mengantar bantuan ke Jalur Gaza.


Sebelumnya, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi sempat mengeluarkan pernyataan terkait perang antara kelompok militan Palestina Hamas dan Israel. Sisi mengatakan ekskalasi konflik di Gaza ini "sangat berbahaya".

Menurut kantor berita negara, MENA, Sisi menegaskan Mesir tidak akan membiarkan masalah Israel dan Hamas diselesaikan dengan mengorbankan orang lain. Pernyataannya ini merupakan referensi yang jelas soal risiko perang yang akan membawa gelombang pengungsi dari Palestina ke Sinai.

Dilansir Reuters, sejumlah sumber keamanan Mesir mengatakan pemerintah Kairo tengah bergerak cepat mencegah eksodus atau perpindahan besar-besaran warga Palestina di Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai, usai Israel membom jalur penyeberangan keluar Gaza pada Selasa (10/10) lalu.

Dua sumber keamanan itu menyebut Mesir telah mendesak Israel untuk menyediakan jalan yang aman bagi warga sipil di Jalur Gaza. Mesir tak mau warga Gaza nantinya melarikan diri ke barat daya menuju Sinai.

Sejalan dengan ini, Ahmad Salem dari Yayasan Hak Asasi Manusia Sinai melaporkan militer Mesir saat ini tengah mengambil posisi baru di dekat perbatasan dan berpatroli guna memantau kawasan tersebut.

Meski mencegah adanya eksodus dari Jalur Gaza ke Sinai, Mesir juga tetap memberikan bantuan kemanusiaan kepada para warga Palestina, salah satunya dengan memberikan bahan bakar.

Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza usai militan Hamas menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai sisi pada Sabtu (7/10).

Hamas mengklaim serangan dengan sebutan Operasi Badai Al Aqsa itu guna mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Aksi saling serang ini disebut-sebut yang paling mematikan sejak serangan Mesir dan Suriah dalam perang Yom Kippur pada 1973 silam.

(pra/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK