Total 21 Warga Thailand Tewas dalam Perang Israel-Hamas
Sebanyak 21 warga negara (WN) Thailand tewas dalam perang antara Israel dengan kelompok militan Hamas.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengonfirmasi bahwa jumlah WN Thailand yang tewas bertambah, sehingga kini menjadi 21 korban.
Kekhawatiran semakin bertambah lantaran sampai saat ini diduga masih ada 14 WN Thailand lainnya yang menjadi korban sandera militan Hamas. Namun kabar ini belum dipastikan secara resmi.
Pada Kamis (12/10), pesawat komersial telah membawa belasan warga Thailand pulang dari Israel.
Seorang warga bernama Yanisa Thaweekawe, mengaku tak bisa tidur selama berhari-hari menunggu putranya Supipat Kongkaew yang bekerja di perkebunan alpukat Israel sejak tahun lalu, kembali ke negaranya.
"Putra saya adalah segalanya bagi saya. Saya khawatir, Dia satu-satunya putra saya. Saya menangis setiap hari mengetahui dia tinggal di zona merah," ujar Thaweekaew, mengutip AFP.
Sebagian besar WN Thailand yang dipulangkan adalah pekerja pertanian yang berasal dari wilayah miskin di timur laut Thailand. Mereka bekerja di Israel untuk mencari upah yang jauh lebih tinggi.
Saat ini sekitar 5.000 warga Thailand berusaha kembali ke negaranya. Para diplomat Thailand di Tel Aviv juga sedang menjajaki kemungkinan opsi evakuasi melalui laut dan darat.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja Thailand, ada sekitar 30 ribu warga Thailand di Israel yang sebagian bekerja di sektor pertanian.
(dna/bac)