Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ibu Kota Yordania, Amman, pada Jumat (13/10) di tengah perang antara Israel vs Hamas yang kian memanas.
Blinken dan Abbas membahas perang kedua pihak itu, khususnya soal dampak pendudukan Israel di Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Finer mengatakan pesan yang ingin disampaikan Blinken ke Abbas adalah menjaga ketenangan Tepi Barat.
"Saya yakin Presiden Abbas dan Menteri Blinken akan membahas cara terbaik untuk melakukan hal ini, dukungan apa yang bisa kami tawarkan saat mereka terus membantu memberikan keamanan di Tepi Barat," ujar Finer.
Di Yordania, Blinken juga bertemu dengan Raja Abdullah II. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS Matthew Miller mengatakan mereka membahas serangan Hamas ke Israel.
"[Blinken dan Abdullah] juga membahas upaya untuk membebaskan semua sandera dan mencegah konflik meluas," kata Miller, dikutip CBN News.
Ia kemudian berujar, "[Mereka] membahas cara-cara memenuhi kebutuhan kemanusiaan warga sipil di Gaza."
Abbas juga bertemu empat mata dengan Raja Abdullah membahas cara untuk menghentikan agresi Israel "di Tepi Barat dan Jalur Gaza."
Selama pembicaraan, Abbas menyerukan betapa perlu memberikan bantuan kemanusiaan, pasokan air hingga listrik ke Gaza.
Selain itu, Abbas menyebut perlu tindakan politik untuk mengakhiri pendudukan Israel.
Di kesempatan itu, Abbas menegaskan kembali bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah kelompok sah yang mewakili seluruh rakyat Palestina, bukan Hamas.
Presiden Palestina itu berasal dari faksi Fatah yang dalam beberapa hal berselisih dengan Hamas.
"Kami menekankan kebijakan PLO, satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina, yang menolak kekerasan dan mematuhi legitimasi internasional, dan tindakan politik sebagai jalan untuk mencapai tujuan nasional kita yaitu kebebasan dan kemerdekaan, yang mengarah pada berakhirnya konflik Palestina," ungkap dia.
Pertemuan di Yordania berlangsung usai Menlu AS itu menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv.
Saat bertemu Netanyahu, Blinken menegaskan dukungan AS terhadap Israel dan rakyat di negara itu.
Setelah dari Yordania, Blinken diperkirakan akan mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Qatar.
Pasukan Israel dan Hamas masih berperang sejak pekan lalu. Imbas perang ini, ribuan orang meninggal.
(isa/rds)