Korban Jiwa di Gaza Bertambah, Kemenkes Palestina Sebut Total 2.670

CNN Indonesia
Senin, 16 Okt 2023 04:02 WIB
Korban jiwa dalam 'serangan' Israel ke Gaza terus bertambah hingga kini telah mencapai angka 2.670 yang tewas.
Ilustrasi. Artileri mobile ditembakkan pasukan Israel yang bersiaga di luar perbatasan Gaza. Sabtu (14/10/2023). (AP Photo/Maya Allerruzzo)(AP/Maya Allerruzzo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban jiwa dalam 'serangan' Israel ke Gaza, Palestina, terus bertambah pada Minggu (15/10) atau hari kesembilan bombardir oleh Israel Defense Forces (IDF).

Seperti dilansir dari Aljazeraa, Kemenkes Paletina merilis data hingga kini telah mencapai angka 2.670 yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu Kemenkes Palestina menyatakan lebih dari 9.600 warga terluka dalam serangan Israel ke Gaza.

Sementara itu, mengutip dari Reuters, diperkirakan ada  lebih dari 1.000 orang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang hancur karena serangan udara Israel ke Gaza.

Tim pertahanan sipil Palestina, menyatakan pihaknya sudah banyak berhasil menarik korban dari reruntuhan selama 24 jam pascakeruntuhnannya.

"Kami memanggil dunia, organisasi dan bantuan aksi darurat untuk mengirim delegasi relawan dari semua bidang spesialis untuk menyelamatkan para warga sipil di Gaza yang terluka," kata Dirjen Kerjasama Internasional Kemenkes Palestina, Marwan Abu Saada dalam press briefing.

Di sisi lain, IDF mengatakan kepada CNN soal korban dalam aksi infiltrasi milisi Hamas pada 7 Oktober lalu mencapai lebih dari 1.400 orang.

Selain itu, IDF menyatakan saat ini setidaknya ada 155 warganya yang ditahan di wilayah Gaza saat ini

"Kami telah menginformasikan kepada para keluarga dari 155 tahanan yang disandera Hamas di Gaza," ujar juru bicara militer Israel.

Sebaliknya, kata  dia, kubu Hamas menyatakan ada 200 anggotanya yang ditahan di Tepi Barat sejak 7 Oktober lalu.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER