Wapres Ma'ruf Desak Israel Setop Serang Gaza: Pembunuhan Massal

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mendesak Israel segera menghentikan serangan ke Jalur Gaza, Palestina.

"Korban terlalu banyak beribu-ribu korbannya, ini namanya pembunuhan massal," kata Ma'ruf Amin saat hadir dalam kegiatan Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dari Sumatera Utara (Sumut) di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Pancing, Sumut, Kamis (19/10).

Lihat Juga : Jokowi: Indonesia Mengutuk Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza

Ma'ruf menyebutkan langkah langkah yang dilakukan Pemerintah Indonesia saat ini yakni mengadakan pertemuan dengan OKI (Organisasi Kerjasama Islam).

"Menteri luar negeri kita sedang ada pertemuan dengan OKI. Kita harapkan Indonesia menyuarakan melalui OKI dan PBB dan melalui semua forum untuk menghentikan ini," tegasnya.

Dengan dihentikannya serangan tersebut, tambah Ma'ruf maka memberi ruang masuknya bantuan kemanusiaan ke Palestina.

[Gambas:Video CNN]

"Perdamaian ini supaya memberi ruang untuk masuknya bantuan kemanusiaan. Kalau perang orang tidak bisa mengambil bantuan, tidak bisa masuk kalau perang terus karena itu harus dihentikan,' tegasnya.

Ma'ruf mendesak agar masalah Palestina dan Israel segera dihentikan sehingga tidak semakin banyak korban jiwa yang berjatuhan.

Lihat Juga : Kenapa Mesir Ogah Terima Pengungsi Palestina saat Israel-Hamas Perang?

"Kita minta Menteri Luar Negeri melakukan pertemuan terus untuk menghentikan dan menuntaskan maslah Palestina supaya tidak terjadi konflik perpecahan," bebernya.

Desak PBB segera bertindak

Ma'ruf kemudian menegaskan agar PBB segera mengambil langkah untuk menghentikan peperangan yang terjadi dan bantuan kemanusiaan bisa secepatnya dikirimkan ke Palestina.

"Kita serukan melalui forum ini supaya peperangan di Palestina dihentikan, jangan diteruskan. Supaya PBB segera mengambil langkah untuk menghentikan perang di Palestina. Itu merusak menghancurkan," tegasnya.

Lihat Juga : Pejabat Kemlu AS Resign usai 'Dipaksa' Segera Pasok Senjata ke Israel

Ma'ruf Amin mengatakan keberagaman tidak hanya milik Indonesia tapi juga seluruh umat di dunia. Karena itu umat manusia mempunyai tanggungjawab yang besar untuk menciptakan perdamaian dunia.

"Kita semua punya tanggung jawab yang besar untuk menciptakan perdamaian di tengah dunia yang sedang berduka terutama akibat peperangan yang terjadi. Peperangan di Rusia dan Ukraina dan saat ini penyerangan Israel ke Palestina," tegasnya.

Karena itu, tambahnya, untuk menciptakan perdamaian di dunia maka tidak boleh ada peperangan.

"Untuk damai untuk bisa rukun adalah terciptanya perdamaian di dunia. Perdamaian dan juga ketenangan ketenangan di dunia. Tidak ada perang. Aman dan damai ini merupakan satu perjuangan yang harus diperjuangkan terus," ujar Ma'ruf.