
Setidaknya delapan orang tewas usai Israel meluncurkan serangan udara ke gereja tertua di Jalur Gaza, yakni Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius, pada Kamis (19/10).
Al Jazeera melaporkan puluhan orang juga mengalami luka imbas serangan tersebut.
Gereja itu menjadi tempat penampungan sementara bagi warga sipil, sejak pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, perang.
Halaman dan koridor gereja menjadi tempat berlindung bagi umat Islam dan Kristen di Gaza saat perang.