Rumah Sakit di Gaza Kolaps Total Imbas Blokade Israel
Sistem perawatan kesehatan di berbagai rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina, sepenuhnya kolaps imbas blokade total Israel sejak perang pecah bulan ini.
"Rumah sakit di Gaza telah benar-benar kolaps karena perang Israel," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, seperti dikutip Anadolu Ajansi, Selasa (24/10).
Al-Qudra mengatakan 65 petugas medis meninggal dunia dan 25 ambulans hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober lalu.
"Dua belas rumah sakit dan 32 pusat kesehatan terpaksa tidak beroperasi," kata al-Qudra.
"Kami khawatir akan ada lebih banyak lagi rumah sakit yang menghentikan operasi dalam beberapa jam mendatang akibat kekurangan bahan bakar," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, al-Qudra juga melaporkan korban tewas buntut perang Israel vs milisi Hamas Palestina yaitu sebanyak 5.791 orang.
Para korban termasuk 2.360 anak, 1.292 perempuan, dan 295 orang lanjut usia.
"Tujuh puluh persen korban dari anak-anak, perempuan, dan orang tua," kata dia.
Al-Qudra juga menuturkan sekitar 1.550 orang terjebak di bawah puing-puing bangunan, termasuk 870 anak.
"Israel melakukan pembantaian terhadap keluarga Palestina dalam beberapa jam terakhir yang menewaskan 305 anak-anak, 173 perempuan, dan 78 orang tua," tutur al-Qudra.
Hamas dan Israel saling serang setelah milisi Palestina itu melancarkan serangan mendadak dari berbagai arah ke sejumlah kota Israel pada 7 Oktober lalu.
Hamas mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas tindakan provokatif Israel di Masjid Al Aqsa, serta akibat peningkatan kekerasan oleh Israel kepada warga Palestina.
Militer Israel pun membalas serbuan Hamas dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi yang bertujuan memusnahkan kelompok bersenjata itu.
Bersamaan dengan ini, Israel juga memblokade total Jalur Gaza. Blokade ini membuat warga Gaza yang masih terisolir menghadapi krisis kemanusiaan hebat karena tak lagi mendapat makanan, air, obat-obatan, listrik, hingga bahan bakar.
Sejumlah fasilitas vital seperti rumah sakit pun turut terkena imbas.
(blq/dna)