Li Keqiang Tutup Usia, Eks PM China yang Pernah Disambut Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2023 09:15 WIB
Mantan PM China Li Keqiang (kiri) meninggal dunia. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan perdana menteri China Li Keqiang meninggal dunia hari ini Jumat (27/10) di usia 68 tahun.

Li pernah disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Indonesia pada Mei 2018.

Media pemerintah China melaporkan Li tutup usia di Shanghai setelah menderita serangan jantung satu hari sebelumnya.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Li merupakan eks PM China yang mengundurkan diri pada Maret tahun ini karena telah habis masa jabatan.

Li sudah menjabat posisi PM selama dua periode alias 10 tahun sejak 2013. Ini merupakan jumlah maksimum yang diperbolehkan dalam konstitusi Beijing untuk jabatan kepala pemerintahan.

Selama memerintah dahulu, Li membawa Negeri Tirai Bambu melewati masa sulit akibat pembengkakan utang pemerintah, persaingan dagang dengan Amerika Serikat, dan pandemi virus corona.

Dia secara konsisten mendorong perekonomian swasta, investasi asing, dan menyederhanakan prosedur pemerintahan selama masa jabatannya.

Li pernah dipandang sebagai calon pemimpin tertinggi Partai Komunis China (PKC). Namun pada akhirnya, ia disusul Xi Jinping dan menjadi perdana menteri.

Ia membawahi kementerian-kementerian di China, namun kekuasaannya sangat kecil karena hegemoni Xi. Selama memimpin China, Xi memperkenalkan komite partai untuk mengawasi perekonomian, diplomasi, keuangan, reformasi dan hal-hal lainnya.

Li merupakan kelahiran Provinsi Anhui, China timur. Ia belajar hukum dan ekonomi di Universitas Peking, di mana ia bergaul dengan mahasiswa liberal yang kemudian terjun dalam gerakan pro-demokrasi pada 1989.

Namun, Li memilih jalan lain. Ia memilih jalur komunis dengan bergabung ke Liga Pemuda Partai, demikian dikutip dari New York Times.

Pada Mei 2018, Li pernah ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, Li menekankan kerja sama strategis yakni perusahaan Beijing "harus menggunakan sebagian besar tenaga kerja Indonesia" demi memperluas lapangan kerja bagi penduduk lokal.

Pada Juli 2022, Jokowi dan Li kembali bertemu di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing. Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas kerja sama di berbagai bidang mulai dari perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim.

(blq/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK