5 Relawan MER-C Hilang Kontak di Gaza
Kepala Presidium MER-C, Dr Sarbini Abdul Murad menyebut lima orang relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) hilang kontak di wilayah Gaza. Para relawan ini tak bisa dihubungi sejak Jumat (27/10) waktu setempat.
"Jadi total ada lima orang yang tidak bisa dihubungi," katanya dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (29/10).
Sarbini menyebut sebelum tak bisa dihubungi, tiga relawan diketahui berada di sekitar rumah sakit yang ada di wilayah Gaza. Sementara dua orang lainnya tidak diketahui pasti lokasi persisnya hingga tak dapat dikontak sama sekali.
Sarbini juga menyebut, MER-C telah mencoba mengontak semua jaringannya yang ada di Jalur Gaza, namun hasilnya nihil. Semua orang yang mereka kontak tak dapat dihubungi.
"Kami terima informasi, Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) juga tak bisa hubungi relawan MER-C di sana," kata dia.
Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengakui masih sulit melakukan kontak dengan relawan-relawan yang ada di Jalur Gaza.
Dia menyebut Kementerian Luar Negeri, KBRI Cairo, dan KBRI Amman terus bersama mencoba melakukan kontak, meski hasilnya nihil.
"Diketahui, Israel melakukan serangan udara pada 27 Oktober malam, yang antara lain merusak jaringan komunikasi di Gaza," katanya.
(dmi/agt)