Bahan Bakar Menipis, RS Al Shifa Gaza Beberapa Jam Lagi Tak Beroperasi

CNN Indonesia
Senin, 06 Nov 2023 21:00 WIB
Rumah Sakit Al Shifa bakal menutup operasional mereka beberapa jam lagi seiring dengan stok bahan bakar yang sudah menipis.
Ilustrasi. Ruang inkubator bayi di RS Al Shifa Gaza. (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza bakal menutup operasional mereka beberapa jam lagi seiring dengan stok bahan bakar yang sudah menipis.

Al Jazeera melaporkan kabar itu telah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit, yang menyebut RS terbesar di Gaza ini akan tutup jika tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika rumah sakit ditutup, nasib sekitar 40 ribu pengungsi yang mencari perlindungan di sana, ribuan warga Palestina yang terluka, serta bayi-bayi di inkubator bakal terancam.

Sejak Israel melancarkan agresi 7 Oktober lalu, Tel Aviv memblokade total Jalur Gaza dengan tak mengizinkan listrik, air, makanan, dan bahan bakar memasuki daerah kantong tersebut.

Blokade ini pun membuat masyarakat sipil yang terisolir mengalami krisis kemanusiaan hebat, sampai-sampai seluruh dunia mendesak Israel-Hamas segera gencatan senjata agar tercipta koridor aman untuk bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan maupun mengevakuasi warga.

[Gambas:Video CNN]

Sejak 21 Oktober, Israel sebetulnya sudah mengizinkan masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, bahan bakar tak dibolehkan lantaran takut akan dimanfaatkan Hamas.

Rumah sakit-rumah sakit pun nyaris lumpuh karena pasien membludak, ditambah mulai kehabisan obat-obatan dan bahan bakar untuk generator listrik.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza bahkan sudah kehabisan generator utama sejak 2 November lalu dan hanya bisa mengandalkan generator cadangan dalam beberapa hari saja, jika bantuan bahan bakar tetap tak kunjung datang.

(blq/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER