Presiden Joko Widodo memuji Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang garang saat membela Palestina di rapat Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).
Jokowi menilai sikap Retno yang mewakili Indonesia itu paling keras di PBB. Dia mengaku kaget Retno bisa setegas itu di panggung internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba bapak-ibu lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB, paling lantang, paling keras, dan paling menentang," kata Jokowi pada Rakernas LDII di Jakarta, Selasa (7/11).
"Saya juga heran ini, Bu Menlu kita ini, orangnya halus, tetapi kok di Dewan Keamanan galak banget," ujar Jokowi.
Jokowi menyampaikan tantangan global ke depan akan semakin berat. Belum selesai perang di Ukraina, sudah muncul perang dj Gaza.
Ia mengatakan lokasi perang-perang itu memang jauh. Namun, Indonesia bisa terkena dampak.
"Ini juga jauh, tetapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut," ujarnya.
Sebelumnya, perang pecah di Gaza antara Hamas dengan Israel sejak sebulan lalu. Korban jiwa sudah menembus angka 10 ribu orang.
Dewan Keamanan PBB menggelar rapat untuk merumuskan resolusi. Salah satu poin resolusi adalah gencatan senjata. Namun, DK PBB gagal mencapai kesepakatan karena sikap Inggris dan Amerika Serikat.
"Belum ada kesepakatan pada saat ini," kata Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood dikutip dari CNN.
(dhf/bac)