RS Al Quds di Gaza Terkepung Bombardir Israel, Ambulans Tak Bisa Masuk

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 20:40 WIB
Israel terus menerus membombardir kawasan dekat RS Al Quds di Jalur Gaza hingga menutup seluruh akses menuju fasilitas vital tersebut dan menghalangi ambulans.
Israel terus menerus membombardir kawasan dekat RS Al Quds di Jalur Gaza hingga menutup seluruh akses menuju fasilitas vital tersebut dan menghalangi ambulans. (AFP/MARCO LONGARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Palang Merah Palestina (The Palestine Red Crescent Society/PRCS) melaporkan Israel terus menerus membombardir kawasan dekat Rumah Sakit Al Quds di Jalur Gaza hingga menutup seluruh akses menuju fasilitas vital tersebut.

PRCS melaporkan bombardir Israel terus menyasar bagian barat kompleks RS Al Quds sejak Selasa (7/11) malam hingga Rabu (8/11) sore siang lokal dan terus meluas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh jalanan ke rumah sakit ditutup. Tim medis tidak bisa keluar masuk rumah sakit untuk membawa orang-orang terluka," bunyi laporan PRCS melalui akun X.

RS Al Quds juga terancam kehabisan bahan bakar dalam waktu dekat menyusul blokade Israel di Jalur Gaza yang membuat kelangkaan bahan bakar, listrik, makanan, hingga obat-obatan.

PRCS bahkan terpaksa membatasi sebagian besar operasional RS Al Quds demi menghemat bahan bakar dan fasilitas.

"Hari ini, rumah sakit PRCS Al Quds membatasi sebagian besar operasinya dalam upaya menjatah penggunaan bahan bakar dan memastikan tingkat layanan minimum selama beberapa hari mendatang," kata PRCS seperti dikutip Al Jazeera.

"Rumah sakit menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah dan diperkirakan akan kehabisan bahan bakar hari ini."

Korban tewas akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, selama satu bulan terakhir telah melebihi jumlah korban meninggal dunia dalam perang Rusia vs Ukraina yang berlangsung pecah 2022 lalu.

Per Rabu (8/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 10.569 warga Palestina tewas imbas serangan Israel di Gaza, dengan 4.324 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.823 lainnya perempuan.

Sementara itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka akibat gempuran Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER