Arab Tolak Embargo Israel sampai Netanyahu Serukan Perang Hingga Akhir
Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita internasional pada Senin (13/11).
Berikut kilas berita internasional:
PM Israel: Pertempuran Melawan Hamas di Gaza Perang Sampai Akhir
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pertempuran melawan Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai jalur Gaza, merupakan perang sampai akhir.
"Ini bukanlah 'operasi' atau 'putaran', melainkan perang sampai akhir. Penting bagi saya agar Anda mengetahui hal ini. Ini bukan basa-basi, tapi dari hati dan pikiran. Jika kita tidak menyelesaikannya, maka penyakit itu akan muncul kembali," kata Netanyahu kepada tentara Batalyon Caracal Israel saat berkunjung, dikutip dari CNN, Selasa (14/11).
Sementara Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengklaim Hamas telah kehilangan kendali atas Jalur Gaza yang telah mereka kuasai selama 16 tahun.
Yordania hingga Saudi Tolak Usul Iran Embargo Minyak ke Israel
Yordania, Qatar, Mesir, hingga Arab Saudi menolak usulan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, untuk mengembargo minyak Israel untuk mengupayakan penghentian agresi di Palestina.
Usulan ini disampaikan oleh Raisi dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa antara Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11).
Melalui pidatonya, Raisi meminta agar negara-negara Islam menjatuhkan sanksi internasional kepada Israel.
Lihat Juga : |
PM Inggris Sunak Pecat Mendagri Gegara Provokasi Demo Pro-Palestina
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memecat Menteri Dalam Negeri Suella Braverman pada Senin (13/11) usai dianggap melontarkan komentar provokasi terkait pengawasan terhadap pedemo pro-Palestina.
Pemberhentian Braverman dilaporkan media Inggris, PA Media.
Braverman sebelumnya menuduh kepolisian London menerapkan "standar ganda" dalam menangani protes massa yang pro-Palestina, demikian dikutip CNN.