RS Al-Quds di Gaza Tunda Semua Operasi di Tengah Kepungan Israel

CNN Indonesia
Senin, 13 Nov 2023 01:05 WIB
Rumah sakit yang dikelola Bulan Sabit Merah itu sedang bergulat dengan krisis akut pasokan medis, makanan, serta air.
RS Al Quds merupakan salah satu fasilitas kesehatan di Gaza yang dikepung militer Israel. (AFP/MARCO LONGARI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza, Palestina, menghentikan semua operasinya lantaran krisis bahan bakar dan pemadaman listrik di tengah pengepungan militer Israel (Israel Defense Force/yang ketat.

Rumah sakit yang dikelola PRCS itu sedang bergulat dengan krisis akut pasokan medis, makan, serta air.

Melalui siaran pers, Minggu (12/11), PRCS menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kondisi kemanusiaan yang mengerikan di dalam rumah sakit tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tim medis saat ini sedang melakukan upaya maksimal untuk memberikan perawatan medis kepada pasien dan korban luka sekalipun dengan cara tradisional.

Pernyataan itu juga meminta komunitas internasional dan seluruh negara penandatangan Konvensi Jenewa bertanggung jawab atas kehancuran sistem kesehatan dan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza, terutama di wilayah utara.

Hingga kini, militer Israel terus menggempur sekitar Kompleks Medis Al-Shifa di bagian barat Kota Gaza. Mereka mengepung dari segala penjuru sejak Sabtu pagi.

Serangan udara yang terus terjadi menimbulkan kekhawatiran serius tentang tidak adanya layanan penting dan peringatan ancaman bencana kemanusiaan yang sesungguhnya.

Kendaraan militer Israel kini ditempatkan di dekat gerbang utama Al-Shifa, yang disebut secara langsung menargetkannya, di tengah baku tembak yang intens dan aktivitas drone yang tiada henti.

Kondisi tersebut mencegah evakuasi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, korban luka dan tenaga medis yang tanpa listrik, makanan, air serta bahan bakar.

PRCS mengimbau komunitas internasional untuk segera turun tangan dan mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Mereka juga menuntut agar agresi militer Israel dihentikan dan segera memberikan bantuan kepada penduduk di Gaza yang terkena dampak.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER