Direktur umum Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza Palestina, Dr. Munir Al Bursh, melaporkan pasukan Israel telah menggeledah ruang bawah tanah rumah sakit pada Rabu (15/11) pagi waktu setempat.
Al Bursh menuturkan pasukan Israel memasuki gedung bedah dan unit gawat darurat yang terletak di dalam kompleks rumah sakit dan mencoba mencari ruang bawah tanah di kompleks tersebut.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Alasan Arab Tolak Usul Embargo Israel sampai Hamas Tawarkan Gencatan |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan pasukan Israel menembaki beberapa orang di dalam rumah sakit yang hendak menuju koridor rumah sakit karena berupaya meninggalkan RS tersebut.
"(Padahal) tidak ada satu peluru pun yang ditembakkan dari dalam RS selama pasukan Israel menyerbu kompleks tersebut," ucap Al Bursh kepada Al Jazeera.
Gempuran Israel ini terjadi ketika RS Al Shifa masih menampung sekitar 650 pasien dan 7 ribu warga Gaza. Sekitar 100 pasien dilaporkan dalam kondisi kritis.
Seorang dokter di RS Al Shifa, Mokhallalati, menuturkan tank-tank hingga buldoser Israel sudah menerobos masuk halaman rumah sakit sejak Rabu pagi.
"Kami melihat tank-tank dan buldoser di pusat kampus RS," kata Mokhallalati kepada Al Jazeera.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pasukan Israel juga sudah memasuki ruang unit gawat darurat RS Al Shifa. Namun, kementerian itu tidak menjelaskan detail kondisi dan kejadian tersebut.
"Baku tembak masih besar-besaran terjadi dan kami mendengar ledakan di mana-mana," kata Mokhallalati.
Mokhallalati menuturkan penembakan dan bombardir Israel di sekitar rumah sakit juga terus terjadi selama empat jam terakhir.
Gempuran ke RS Al Shifa ini berlangsung setelah tentara Israel terus membombardir area sekeliling kompleks rumah sakit sejak empat hari terakhir.
Militer Israel menuding Hamas menyembunyikan pusat komandonya di bawah rumah sakit Al Shifa.
Israel menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan operasi militer dan ratusan sandera. Hamas membantah tudingan itu.
(rds)